OJK Minta Perbankan Hentikan Perang Suku Bunga
KATADATA ? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan menghentikan perang suku bunga deposito. OJK meminta industri agar tak bersaing dalam perebutan dana dengan menaikkan suku bunga deposito atas permintaan deposan besar.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan praktik yang terjadi selama ini para deposan besar bisa mengancam bank untuk memindahkan dananya dengan cara membandingkan suku bunga bank lain. Jika tidak, mereka akan mengancam akan memindahkan dananya. Akibatnya terjadi perang suku bunga antar bank yang dipicu prilaku deposan besar.
"Saya pikir ini siklus ini harus berhenti. Sehingga perang suku bunga harus dihentikan," ujar Muliaman di Jakarta, Jumat (19/9).
Persaingan ini terutama terjadi pada bank-bank besar atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dan IV. Menurut Muliaman situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan.
Muliaman khawatir suatu bank bisa memberikan bunga deposito hingga 11 persen. Hal ini jauh dari ketentuan suku bunga penjaminan LPS sebesar 7,75 persen. Untuk itu OJK meminta bank untuk menghentikan perang suku bunga agar perbankan kembali ke situasi normal.
Muliaman mengakui beberapa bank-bank besar kini telah menurunkan suku bunga depositonya. Hal itu dikarenakan kondisi likuiditas yang sempat ketat saat ini menurun. Namun OJK menginginkan penurunan bunga deposito ini dapat konsisten dilakukan oleh perbankan.
Penurunan suku bunga deposito kini mulai dilakukan bank-bank besar seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Mulai September, Bank Mandiri menurunkan bunga deposito 0,25 persen dari 6,25 persen pada bulan sebelumnya menjadi 6 persen.
BCA menurunkan suku bunga depositonya hingga 0,75 persen. Penurunan bunga deposito BCA sudah dimulai sejak Agustus sebesar 0,25 persen. BCA kembali menurunkan suku bunga awal September sebesar 0,5 persen. Sehingga suku bunga deposito BCA menjadi 8,5 persen, dari sebelumnya sebesar 9,25 persen. Suku bunga deposito itu berlaku bagi simpanan di atas Rp 5 miliar. Untuk suku bunga deposito di bawah Rp 5 miliar, suku bunga deposito BCA antara 7,5-8,25 persen. (Baca: Bank Besar Mulai Turunkan Bunga Deposito)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga ikut menurunkan suku bunga depositonya. Namun menurut Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquini, penurunan itu hanya terjadi pada deposito untuk deposan besar (special rate) dengan penurunan 0,5 persen.