Bisnis Konsumer Citibank Diincar Banyak Bank, Ini Kriteria Pembelinya

Lavinda
Oleh Lavinda
1 Mei 2021, 12:42
Citi Indonesia atau Citibank menjual bisnis consumer banking sebagai kelanjutan atas rencananya untuk keluar dari bisnis retail di 13 negara, termasuk di Indonesia. Bagaimana kriteria calon pembelinya.
Arief Kamaludin | Katadata
ATM Citibank di Jakarta.

Citi Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Citibank sedang memulai proses penjualan bisnis consumer banking atau nasabah retail. Hal ini dilakukan sebagai kelanjutan atas rencana Citigroup Inc. keluar dari bisnis retail di 13 negara, termasuk di Indonesia. Lalu bagaimana kriterianya?

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan pihaknya memiliki kriteria dalam memilih pembeli bisnis consumer banking, yakni perlu mempertimbangkan sejumlah faktor kuantitatif dan kualitatif. Salah satunya, perusahaan yang menjalankan bisnis consumer bank perlu memastikan kelanjutan atas bisnis tersebut, dan memberikan layanan dengan tingkat sama seperti yang biasa diterima oleh nasabah.

"Selain itu, kami juga mempertimbangkan kepentingan dan prospek masa depan karyawan kami, pada saat kami melakukan penilaian terhadap kualitas dan kesesuaian calon pembeli," ujar Batara dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4).

Batara mengakui ada banyak perusahaan yang berminat membeli bisnis consumer banking Citi Indonesia. Pada umumnya, menurut dia, proses transaksi penjualan bisnis seperti ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan membutuhkan interaksi dengan sejumlah calon pembeli yang berminat.

Mengutip Reuters beberapa waktu lalu, Citigroup memperoleh penawaran pembelian bisnis consumer banking dari empat korporasi perbankan besar internasional. Keempat korporasi itu ialah DBS Group, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), OCBC, dan Standard Chartered.

"Proses penjualan akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan," ujar sumber reuters.

Bisnis yang dilepas oleh Citi tercatat memiliki aset US$ 82 miliar dan dialokasikan US$ 7 miliar dalam ekuitas umum berwujud tahun lalu. Oleh karena Citi tidak melepaskan izin perbankannya di sebagian besar dari 13 negara tersebut, penjualan portofolio dan cabang perbankan konsumen hanya akan menarik bagi pemberi pinjaman yang sudah ada di negara-negara tersebut.

Citi Indonesia meyakinkan semua nasabah bahwa kegiatan operasional bisnis nasabah retail serta seluruh kantornya akan terus berjalan seperti biasa untuk melayani nasabah.

Batara menegaskan, seluruh nasabah Citi Indonesia dapat terus melakukan transaksi atau mendapatkan layanan perbankan melalui Citibank Mobile App, Citibank Online, CitiPhone maupun kantor cabang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...