Incar ASN, Bank Banten Targetkan Kredit Rp 4,8 Triliun Tahun Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Januari 2022, 17:42
Bank Banten
Website Bank Banten
Ilustrasi Pelayanan Terhadap Nasabah di Bank Banten

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) tengah berupaya mengejar target pertumbuhan kredit hingga Rp 4,8 triliun tahun ini.

Salah satu upaya yang dilakukan perseroan yakni, mendorong karyawan milenial untuk turut memasarkan produk kredit konsumer kepada nasabah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Banten.

Melalui program bertajuk Young Banteners For Profit (YB4P), sebanyak 16 orang karyawan Bank Banten pada tahap pertama diterjunkan untuk melakukan pelayanan jemput bola kepada nasabah ASN yang membutuhkan kredit. Adapun, program YB4P diselenggarakan oleh divisi sumber daya manusia bersama dengan divisi kredit.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, program tersebut merupakan bentuk nyata pelayanan prima yang diberikan perseroan kepada nasabah. Ia menyebut, memasuki awal tahun banyak nasabah yang membutuhkan dukungan pendanaan. Oleh karena, pihaknya mengerahkan karyawan untuk langsung menjemput bola.

"Inisiatif ini sejalan dengan upaya kami menajamkan target konsumen dan berfokus pada captive market (pasar tertentu) Banten yang menjadi keahlian kami,” kata Agus dalam keterangan resminya, Senin (24/1).

Sebagai informasi, saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten mencapai Rp 12,7 triliun, dengan pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang dilakukan oleh Bank Banten. Dari 4.200 nasabah ASN di Banten memiliki estimasi maksimal potensi kredit mencapai Rp 2,5 triliun.

Bank Banten tengah melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Agus menambahkan, peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas perseroan agar diminati nasabah.

Agus menjelaskan, program telah dipersiapkan dengan matang. Pihaknya memasarkan  produk Kredit Karya Banten khusus ASN Pemprov Banten dengan jangka waktu pembiayaan hingga 15 tahun tersebut melalui metode pintu ke pintu atau door to door.

Dengan metode pemasaran tersebut,  guru dan ASN provinsi Banten dapat langsung terlayani dengan pelayanan prima. Setelah batch perdana, perseroan akan melanjutkan program ke batch selanjutnya agar tetap berkesempatan untuk bertemu langsung dan melayani nasabah

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...