Harga Emas Turun Lagi Terimbas Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini kembali melanjutkan tren penurunan sejalan dengan pelemahan harga emas dunia dan menguatnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.
Berdasarkan data di situs logam mulia Antam, Selasa ini (31/5), harga emas Antam per gramnya turun Rp 2.000 menjadi Rp 983.000 per gram dari posisi Senin kemarin di level Rp 985.000 per gram.
Sedangkan, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 866.000 per gram.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa kemarin harga emas turun karena mata uang dolar yang lebih tinggi dan kenaikan imbal hasil US Treasury membebani permintaan emas batangan.
Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun melonjak setelah pasar obligasi di Amerika Serikat ditutup pada sesi sebelumnya untuk liburan Memorial Day, menurunkan daya tarik terhadap emas.
Di pasar spot, harga emas turun 0,5% ke level US$1,847.50 per ounce. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,4% pada $1,850,40. Sedangkan, untuk Mei saja, harga emas sudah turun 2,6% terbesar sejak September tahun lalu.
"Indeks dolar naik, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain," tulis laporan tersebut, Selasa (31/6).
Di sisi lain, bank sentral AS, The Federal Reserve AS harus bersiap untuk menaikkan suku bunga lagi minimal 50 basis poin lagi pada pertemuan The Fed selanjutnya guna menurunkan tingkat inflasi yang tinggi di AS.
"Suku bunga AS jangka pendek yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan," tulis Reuters.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam pada perdagangan Selasa (31/5):
1 gram : Rp 983.000
3 gram : Rp 2.834.000
5 gram : Rp 4.690.000
10 gram : Rp 9.325.000
25 gram : Rp 23.187.000
50 gram : Rp 46.295.000
100 gram : Rp 92.512.000
250 gram : Rp 231.512.000
500 gram : Rp 461.820.000
1000 gram : Rp 923.600.000