Waspada, OJK Identifikasi Yogyakarta Jadi Pusat Hacker

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Desember 2022, 17:29
Waspada, OJK Identifikasi Yogyakarta Jadi Pusat Hacker
SecurityMadeSimple.org
Ilustrasi hacker

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan saat ini sedang memantau beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi pusat aktivitas penipuan dan peretasan (hacker) yang menyasar pengguna sektor jasa keuangan. OJK menyebut Yogyakarta sebagai tempat berkembangnya peretas atau hacker secara nasional. 

Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK, Agus Fajri Zam menuturkan, para peretas di Yogyakarta bermunculan dengan membuat sistem program peretas keamanan pribadi.

"Kok bisa,  itu sudah mulai berkembang. Mereka yang membuat programming yang merugikan (masyarakat) mulai bermunculan di daerah Yogyakarta," kata Agus saat media briefing Mekanisme Penanganan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan di Jakarta, Senin (26/12).

Selain Yogyakarta, lanjut Agus, Tulung Selapan, Sumatra Selatan saat ini menjadi pusat kegiatan phishing dan skimming. Dia mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing untuk menerima pesan yang masuk. 

"Perlu diberikan penekanan ke masyarakat untuk tidak gegabah menerima pesan WhatsApp, telepon ataupun email yang masuk," imbuhnya. 

Baru-baru ini modus penipuan berkedok kurir paket melalui aplikasi pesan singkat WhatAspp belakangan ini sedang viral di media sosial. Modus penipuan baru tersebut adalah sniffing, tujuannya menguras saldo rekening masyarakat yang menjadi target.

Modus penipuan sniffing merupakan tindakan kejahatan penyadapan oleh peretas yang dilakukan menggunakan jaringan internet untuk mencuri data dan informasi penting. Informasi penting tersebut misalnya seperti nama pengguna dan kata sandi m-banking, infomasi kartu kredit, kata sandi e-mail, dan data lainnya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...