Bank Danamon Kantongi Laba Rp 3,3 Triliun di 2022, Kredit Tumbuh 12%
Emiten perbankan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat perolehan laba bersih Rp 3,3 triliun sepanjang tahun 2022. Perolehan laba tersebut meningkat 110% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan penyaluran kredit tercatat Rp 146,7 triliun atau tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tak hanya itu, Yasushi juga menjelaskan untuk enterprise banking dan consumer banking portofolio meningkat 18% secara tahunan (yoy).
"Didukung oleh kolaborasi MUFG dan pendekatan segmentasi," kata Yasushi, dalam konferensi pers, Rabu (15/2).
Dalam presentasinya, Yasushi menjelaskan, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Danamon meningkat 30 basis poin (bps). Hal ini didukung oleh peningkatan pada komposisi pendanaan dan biaya dana (cost of fund).
Adapun fokus pendanaan melalui pendekatan institusi dan digital berhasil mengerek pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 12% (yoy). Dengan demikian, rasio CASA Bank Danamon mencapai level 63,9% per Desember 2022 dari 59,1% pada Desember 2021.
Sementara, total kredit BDMN tumbuh 12% secara tahunan mencapai Rp 146,7 triliun. Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi yang diperoleh perseroan.
Dari sisi ketahanan risiko, rasio NPL Coverage meningkat dari tahun lalu menjadi sebesar 231% per Desember 2022. Adapun rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) termasuk restrukturisasi Covid-19 turun sebesar 340 bps menjadi 12,6%.
Yasushi mengungkapkan, MUFG bersama Danamon mempunyai aspirasi untuk menyediakan solusi keuangan yang komprehensif di berbagai segmen dan rantai pasok, termasuk industri otomotif dan ekosistem real estat.
"Untuk mengembangkan bisnis kami, Danamon dan anak perusahaan kami, Adira Finance, selalu berupaya untuk memanfaatkan investasi strategis MUFG," ucap dia.
Yasushi mengatakan, pada akhir tahun 2022, investasi perseroan yang dimaksud termasuk fintech digital Akulaku dan Home Credit.
Diberitakan sebelumnya, Yasushi Itagaki mengatakan MUFG Bank, Danamon, dan Adira Finance semuanya saling berhubungan dan saling melengkapi. Kolaborasi tersebut memungkinkan perseroan untuk melayani dan memberikan solusi finansial secara menyeluruh dari hulu ke hilir rantai pasok, dan ekosistem bisnis.
"Ini adalah competitive advantage kami untuk memperluas kontribusi kami terhadap perekonomian Indonesia dan mendapatkan kepercayaan dari klien kami,” kata Yasushi.