BNI dan Kementerian PUPR Wujudkan Hunian Smart Village di IKN
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) proaktif memperkuat solusi digital di Ibu Kota Negara (IKN). BNI mendukung konsep hunian smart village berkonsep digital ecosystem bagi pekerja konstruksi.
Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama perseroan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam kerja sama tersebut, BNI menciptakan konsep digital dengan menyiapkan kartu multifungsi. Kartu tersebut dapat digunakan sebagai sarana pembayaran di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Kartu multifungsi itu juga bisa dimanfaatkan untuk payroll gaji, kartu asuransi, dan lain-lain. Perseroan saat ini sedang mengembangkan beberapa infrastruktur, termasuk infrastruktur untuk transaksi finansial di IKN Nusantara.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, pemindahan Ibu Kota menjadi peluang bagi BNI untuk mengimplementasikan konsep digitalisasi bagi pekerja konstruksi. Ia pun mengapresiasi Kementerian PUPR yang memberikan kesempatan bagi perseroan untuk meningkatkan layanan digital di IKN.
“Kami percaya banyak kemudahan yang akan dapat diterima oleh pekerja konstruksi dengan kartu multifungsi yang terintegrasi dengan ekosistem digital di IKN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (24/2).
Adapun, Kementerian PUPR telah membangun 22 tower HPK yang dapat menampung 16.000 tenaga kerja konstruksi. Tower yang dibangun di HPK itu terdiri dari 18 Tower Tenaga Terampil, tiga Tower Tenaga Ahli, dan satu Tower Kantor Sementara PUPR dengan luas area 10,58 hektare (ha). Setiap tower memiliki empat lantai.
Kementerian PUPR juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti kantin, tempat ibadah, ruang serbaguna, klinik kesehatan, penatu, layanan transaksi perbankan, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya. HPK dibangun agar para pekerja bisa tinggal di hunian yang layak. Upaya ini sekaligus dilakukan untuk meminimalisasi munculnya kawasan kumuh di IKN.