BCA Siapkan Uang Tunai Rp 69,4 Triliun Sambut Lebaran 2023
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 69,48 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan hingga Idul Fitri 2023. Jumlah tersebut naik 10% dari nominal yang disiapkan pada momen bulan suci dan lebaran di tahun lalu.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, kenaikan jumlah tersebut dilakukan mengingat pembatasan mobilitas pada tahun ini sudah semakin longgar.
“Kegiatan perekonomian serta konsumsi masyarakat menjelang Idul Fitri pun diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. BCA mengantisipasi adanya peningkatan transaksi dengan mempersiapkan sejumlah layanan yang dapat mempermudah nasabah,” kata Jahja dalam siaran pers, Selasa (4/3).
Selain ketersediaan uang tunai, BCA juga memastikan kebutuhan nasabah untuk menukarkan uang terpenuhi. Di wilayah Jabodetabek, BCA siap memfasilitasi nasabah dengan layanan penukaran uang di 46 Kantor Cabang Utama (KCU), satu mobil kas keliling di area Masjid Istiqlal selama periode 3-14 April 2023, serta di Rest Area KM 57 Tol Jakarta Cikampek selama 17-19 April 2023.
"Kami harap kesiapan BCA dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dapat mendukung perputaran uang di masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan nasional," kata Jahja.
Seperti diketahui, “banking from anywhere” saat ini telah menjadi standar baru bagi operasional dan kegiatan perbankan. Oleh karena itu, BCA juga memproyeksikan peningkatan jumlah transaksi jelang lebaran juga akan terjadi di kanal digital BCA.
Sebagai informasi, volume transaksi mobile banking BCA mencapai lebih dari 3 miliar transaksi di sepanjang dua bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 54,4% year-on-year. Adapun volume transaksi internet banking mencapai hampir 800 juta transaksi di periode yang sama.
Sementara itu, nilai transaksi internet banking BCA mencapai Rp 2,7 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 1,01 triliun di sepanjang dua bulan pertama tahun 2023, masing-masing tumbuh 13,4% dan 36,0% secara tahunan.
