Dolar AS Menguat, Harga Emas Antam Stagnan di Level Rp 1,056 Juta/Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam stagnan pada level Rp 1.054.000 per gram pada perdagangan hari ini, Senin (3/7).
Setelah libur panjang, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga stagnan pada level Rp 932 ribu per gram.
Melansir Reuters, harga emas melemah di awal perdagangan pasar Asia hari Senin (3/7) di tengah laju dolar AS yang sedikit lebih kuat. Kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve membebani daya tarik emas.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US $1.917,19 per troi ons, sementara emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US $1.925,10 per troi ons.
Bullion pada bulan Juni berakhir 2,2% lebih rendah, juga turun 2,5% untuk kuartal kedua, karena ekspektasi jalur kenaikan suku bunga Fed yang lebih lama ke depan.
Indeks dolar stabil di dekat level tertinggi dua minggu pada hari Jumat, membuat emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pengeluaran konsumen AS stagnan di bulan Mei pada hari Jumat, sementara indeks harga PCE inti pilihan Fed, tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 4,6% pada basis tahun-ke-tahun di bulan Mei setelah naik 4,7% di bulan April.
Investor melihat peluang 84% dari kenaikan 25 basis poin pada bulan Juli, menurut alat Fedwatch CME yang memperkirakan kenaikan suku bunga 25 bps lainnya pada bulan November, membawa suku bunga ke kisaran 5,5%-5,75% sebelum pemotongan terlihat pada tahun 2024.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Senin (3/7):
- 1 gram : Rp 1.056.635
- 3 gram : Rp 3.054.618
- 5 gram : Rp 5.057.613
- 10 gram : Rp 10.060.088
- 50 gram : Rp 49.969.613
- 100 gram : Rp 99.861.030