Fitch Ratings Pangkas Peringkat Surat Utang Amerika, Yellen Tak Terima
Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Amerika Serikat dari peringkat tertinggi AAA menjadi AA+. Penurunan peringkat terjadi setelah negosiasi alot terkait kesepakatan plafon utang pada awal tahun ini yang berpotensi membuat Amerika Serikat mengalami gagal bayar, tetapi pemberontakan pada 6 Januari 2021 merupakan penyebab utamanya.
Sumber CNNN menyebut, perwakilan dari Fitch Ratings berulang kali menyoroti pemberontakan 6 Januari sebagai masalah signifikan yang berkaitan dengan pemerintahan AS saat menggelar pertemuan dengan pejabat AS. Namun, Fitch Ratings tidak menyebutkan pemberontakan dalam laporan lengkap mereka tentang penurunan peringkat. Fitch pun tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNN.
Surat utang AS telah lama dianggap sebagai tempat berlindung yang paling aman, tetapi penurunan peringkat pada Selasa menunjukkan bahwa utang tersebut telah kehilangan citranya. Penurunan peringkat memiliki dampak potensial pada segala hal mulai dari tingkat hipotek yang dibayarkan orang Amerika di rumah mereka hingga kontrak yang dilakukan di seluruh dunia.
Langkah tersebut dapat menyebabkan investor menjual treasuries AS, yang mengarah ke lonjakan imbal hasil yang berfungsi sebagai referensi suku bunga pada berbagai pinjaman.
Menjelaskan alasannya menurunkan peringkat utang AS, Fitch menunjuk pada perkiraan penurunan fiskal AS selama tiga tahun ke depan. beban utang pemerintah yang tinggi dan terus meningkan dan erosi tata kelola telah terwujud dalam kebuntuan batas utang yang berulang dan resolusi di menit-menit terakhir.
Fitc mengatakan keputusan itu tidak hanya didorong oleh kebuntuan pagu utang terbaru, melainkan "kemerosotan yang stabil dalam standar tata kelola selama 20 tahun terakhir terkait masalah fiskal dan utang.
Pemerintah AS keberatan dengan pemotongan peringkat tersebut."Saya sangat tidak setuju dengan keputusan Fitch Ratings. Perubahan oleh Fitch Ratings yang diumumkan hari ini sewenang-wenang dan berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman," kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan tersebut dan mengutip keprihatinan serupa tentang pemodelan Fitch.
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer menyalahkan House Republicans atas penurunan peringkat tersebut. Ia, mengatakan dalam pernyataan bahw kecerobohan mereka telah menciptakan konsekuensi negatif pada AS.
Juru bicara Ketua DPR Kevin McCarthy tidak segera memberikan komentar atas penurunan peringkat Fitch.
Terakhir kali utang AS diturunkan peringkatnya oleh lembaga pemeringkat kredit besar lainnya, S&P pada 2011. Sama seperti kondisi saat ini, batas utang AS saat itu dinaikkan setelah negosiasi yang berlarut-larut. Pergerakan S&P saat itu memiliki dampak pasar yang luar biasa, menyebabkan penurunan pasar saham yang tajam dan meningkatnya imbal hasil obligasi.
Hingga tahun 2011, utang AS telah memiliki peringkat kredit yang sempurna sejak Moody's Investors Service pertama kali memberi Amerika Serikat peringkat AAA pada tahun 1917. Peringkat Fitch tersebut menempatkannya setara dengan Austria dan Finlandia tetapi di bawah Swiss dan Jerman.
S&P mempertahankan peringkat AA+ di AS setelah penurunan peringkat tahun 2011 sementara Moody's mempertahankan peringkat AAA.
Seorang pejabat administrasi pada hari Selasa menolak untuk berspekulasi tentang apakah lembaga pemeringkat kredit besar lainnya akan mengikuti jejak Fitch. Namun, ia mencatat bahwa Fitch adalah satu-satunya yang membuat AS berada dalam pengawasan negatif.
Fitch juga tidak segera menanggapi permintaan CNN untuk mengomentari tuduhan resmi pemerintahan Biden bahwa pemodelannya cacat. Pasar pada hari Selasa pada umumnya tidak terpengaruh oleh penurunan peringkat Fitch dalam perdagangan setelah jam kerja. Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq-100 futures semuanya turun kurang dari 1% setelah pengumuman tersebut.