Jalin Prediksi Transaksi Keuangan Selama Lebaran 2024 Naik 25%

Hari Widowati
26 Maret 2024, 19:48
Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) Ario Tejo Bayu Aji memprediksi transaksi di seluruh kanal pembayaran pada ramadan dan idulfitri 2024 bakal naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu.
Dok. Jalin
Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) Ario Tejo Bayu Aji memprediksi transaksi di seluruh kanal pembayaran pada ramadan dan idulfitri 2024 bakal naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu.
Button AI Summarize

Perusahaan penyedia sistem switching sistem pembayaran, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), memprediksi transaksi di seluruh kanal pembayaran pada ramadan dan idulfitri 2024 bakal naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu. Lonjakan transaksi akan terjadi pada 4-16 April 2024 di mana masyarakat akan memanfaatkan transaksi ATM, kartu debit, maupun QRIS.

Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengatakan selama momen ramadan dan idulfitri 2024 ini Bank Indonesia menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun, meningkat 4,55% dibandingkan dengan 2023 sebesar Rp 188,8 triliun. Adapun transaksi non-tunai diperkirakan tumbuh lebih tinggi.

"Jalin sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran telah mempersiapkan seluruh layanan operasional yang andal, baik transaksi yang menggunakan layanan digital maupun optimasi layanan ATM Link untuk menopang lonjakan transaksi member kami," ujar Ario dalam acara buka puasa bersama wartawan, di Jakarta. Saat ini Jalin memiliki 50 anggota dari sektor perbankan maupun fintech.

Peningkatan transaksi pembayaran selama ramadan dan idulfitri tahun ini sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19. Jumlah pemudik tahun ini diproyeksikan mencapai 193 juta orang. Sektor penjualan makanan dan minuman, transportasi, serta retail akan menjadi pendorong utama konsumsi masyarakat selama periode tersebut.

Opi Aji, VP Back Office Business Operation Jalin, mengatakan non-tunai terus tumbuh. "Ada 193 juta orang yang akan mudik, sebagian besar melalui jalan tol. Mereka menggunakan uang elektronik yang perlu diisi ulang (top up). Mereka juga akan menggunakan transaksi QRIS," ujarnya.

Ia menyebut transaksi QRIS saat ini menjadi primadona. Tahun lalu, transaksi QRIS yang dilakukan oleh member Jalin tumbuh 500%. Sebagai gambaran, data BI menunjukkan nilai transaksi QRIS pada 2023 tumbuh 130% menjadi Rp 229,96 triliun.

Untuk memastikan keandalan infrastruktur sistem pembayarannya selama periode tersebut, Jalin menerapkan Health Check System untuk menghadapi lonjakan transaksi selama libur Lebaran tahun ini. Jalin juga akan menyiapkan Posko Ramadan Idulfitri (RaFi) yang beroperasi selama 24/7 pada 4-16 April di Command Center Jalin.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...