Kasus Gagal Bayar Wanaartha, Tim Likuidasi Bagikan Pembayaran Tahap 2

Tia Dwitiani Komalasari
13 Juli 2024, 19:25
Logo Wanaartha Life
Istimewa
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengatakan bahwa Tim Likuidasi telah selesai melakukan pembagian dana jaminan tahap pertama kepada para pemegang polis Wanaartha.

“Sesuai dengan laporan yang telah disampaikan oleh Tim Likuidasi diketahui bahwa Tim Likuidasi telah selesai melakukan pembagian dana jaminan tahap pertama secara proporsional kepada pemegang polis,” katanya dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia pun menuturkan bahwa mulai Juni hingga Juli 2024, tim tersebut tengah melakukan pembayaran dana jaminan tahap kedua kepada para pemegang polis.

“OJK menghormati proses hukum yang berjalan hingga saat ini. Dalam setiap kesempatan, OJK selalu meminta pemilik Wanaartha untuk kembali ke Indonesia guna mempertanggungjawabkan perbuatan hukum yang terjadi,” ujarnya.

Kasus Kresna Life

Sementara itu, Ogi menyatakan pihaknya kini sedang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) mengenai putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta Nomor 238/B/2024/PT.TUN.JKT pada 14 Juni 2024 lalu. Putusan tersebut membatalkan pencabutan izin usaha Kresna Life, 

Pihaknya pun tengah menyusun memori kasasi yang akan diajukan pada batas waktu yang telah ditentukan ketentuan perundangan.

“OJK menghargai putusan PTTUN dan tetap memantau proses yang berlangsung. Saat ini Tim Likuidasi masih bekerja untuk bisa melihat dan mencari aset yang ada,” ujarnya.

Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan kepada OJK, hingga saat ini jumlah polis Kresna Life tercatat sekitar 7 ribu polis yang hampir seluruhnya dimiliki oleh nasabah perorangan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...