Kota Bitcoin di El Savador Raih Investasi Rp 25,09 Triliun dari Turki

Hari Widowati
14 Agustus 2024, 10:36
Bitcoin City
Unsplash
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa perusahaan Turki, Yilport Holdings, akan menginvestasikan US$1,6 miliar atau sekitar Rp 25,09 triliun untuk memodernisasi dua pelabuhan, salah satunya berada di lokasi yang diusulkan menjadi Kota Bitcoin.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa perusahaan Turki, Yilport Holdings, akan menginvestasikan US$1,6 miliar atau sekitar Rp 25,09 triliun untuk memodernisasi dua pelabuhan, salah satunya berada di lokasi yang diusulkan menjadi Kota Bitcoin.

Investasi Yilport Holdings ini merupakan investasi swasta terbesar dalam sejarah El Savador. Video Bukele yang diunggah pada 12 Agustus mengungkapkan bahwa Yilport akan meningkatkan pelabuhan di Acajutla dan La Unión. La Unión adalah lokasi Kota Bitcoin.

Bukele menyatakan investasi ini menandai tahap ketiga dari program pembangunan ekonomi pemerintahnya, yang berfokus pada logistik. Dia menekankan bahwa investasi ini akan menciptakan peluang perdagangan baru dan lebih baik untuk negara Amerika Tengah tersebut.

Yilport Holdings Dapat Hak Pengelolaan Pelabuhan 50 Tahun

Yilport Holdings akan membentuk perusahaan patungan dengan Comisión Ejecutiva Portuaria Autónoma (CEPA) dari El Salvador untuk mengelola pelabuhan Acajutla dan La Unión selama 50 tahun ke depan. Proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada akhir tahun ini.

Tahap pertama akan memodernisasi infrastruktur Acajutla dan membeli peralatan baru. Fase kedua akan melibatkan pembangunan infrastruktur tambahan untuk melipatgandakan kapasitas pelabuhan. Sebaliknya, tahap awal di La Unión akan fokus pada pengerukan dan pengadaan peralatan baru. Pelabuhan itu tidak terpakai selama hampir dua dekade.

"Berinvestasi dalam modernisasi pelabuhan Acajutla dan peningkatan kapasitas tiga kali lipat dari kapasitas saat ini, serta menyelamatkan pelabuhan La Unión sangat penting untuk menghasilkan dinamisme ekonomi di negara ini melalui investasi asing dan lapangan kerja lokal," kata Mauricio Ortiz, anggota Dewan Legislatif El Salvador, seperti dikutip Cryptoslate, pada Rabu (14/8).

Kota Bitcoin, Proyek Ambisius Bukele

Kota Bitcoin adalah salah satu proyek paling ambisius dari Presiden Bukele. Kota ini bertujuan untuk menjadi surga pajak dan akan memanfaatkan energi panas bumi untuk penambangan Bitcoin.

Rencana untuk kota ini mencakup area perumahan, pusat komersial, museum, tempat hiburan, bar, bandara, pelabuhan, dan koneksi kereta api.

Bukele mengumumkan proyek ini pada tahun 2021, menjanjikan pendanaan melalui Volcano Bond. Namun, konstruksi Kota Bitcoin hingga saat ini belum dimulai.

Pada 30 November 2021 ketika Bukulele mengumumkan proyek ini, ia mengatakan bahwa Kota Bitcoin terinspirasi oleh kota legendaris yang dibangun oleh Iskandar Agung (Alexander The Great). Lokasi Kota Bitcoin yang sangat dekat dengan gunung berapi Conchagua. Energi panas bumi dari gunung berapi itu akan memberi daya pada penambangan bitcoin, serta kebutuhan kota.

"El Salvador memiliki sumber daya alam untuk menghasilkan energi tersebut, tetapi tidak memiliki infrastruktur. Kita harus ingat bahwa kita adalah salah satu negara termiskin di kawasan ini," kata José Miguel Cruz, direktur penelitian di Kimberly Green Latin American and Caribbean Center di Florida International University, seperti dikutip CNBC. Ia menilai anggaran untuk Kota Bitcoin sebaiknya dialokasikan untuk sektor kesehatan dan pendidikan.

Bukele mengatakan bahwa kota yang direncanakannya akan benar-benar ekologis dan akan memiliki pembebasan pajak yang hampir total. Kota ini hanya akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 13%. Sekitar 6,5% dari pendapatan PPN tersebut akan digunakan untuk menerbitkan obligasi untuk membangun kota, dan sisanya akan dikelola oleh pemerintah kota untuk layanan publik dan kebutuhan perkotaan lainnya.

Para analis menilai insentif untuk menarik investasi ke El Savador adalah pedang bermata dua. Pasalnya, pemerintah tidak memiliki kontrol institusional untuk mendeteksi dan memberikan sanksi terhadap kegiatan pencucian uang yang terkait dengan Bitcoin.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...