OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Capai Rp 1.959 triliun

Yuliawati
Oleh Yuliawati
15 September 2024, 09:42
Logo OJK
Antara
Logo OJK
Button AI Summarize

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan hingga 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Kredit tersebut tumbuh 111 persen dibanding sepanjang 2022. “Total kredit atau pembiayaan berkelanjutan terus menunjukkan kenaikan, dimana pada 2019 hanya sebesar Rp 927 triliun, “ kata Dian di Jakarta, Sabtu (14/9).

Dian mengatakan pada 2020 total kredit atau pembiayaan berkelanjutan naik menjadi Rp 1.181 triliun pada 2021 sebesar Rp 1.409 triliun.

“Hal ini dipengaruhi oleh dorongan baik dari regulator maupun stakeholders sehingga perbankan semakin menganggap aspek pembiayaan berkelanjutan ini sangat penting,” ujarnya.

Penyaluran kredit di atas mengacu pada kategori berkelanjutan sebagaimana POJK 51/2017 dan POJK 60/2017 yang direvisi pada POJK 18/2023 terkait pendefinisian Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Hijau Indonesia (THI) dan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). OJK terus menyiapkan perkembangan regulasi atau kebijakan guna mendukung pencapaian Net Zero Emissions (NZE) terutama dalam mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit pada segmen hijau dan keberlanjutan.

Dian mengatakan tantangan utama yang dihadapi dalam meningkatkan penyaluran kredit pada segmen keberlanjutan dan hijau adalah sinergi dan sinkronisasi kebijakan. Selain itu diperlukan dukungan penerapannya di level UMKM serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bank untuk memahami, menilai dan mempersiapkan kredit sektor ekonomi yang berkelanjutan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...