Harga Emas Antam Tembus Rekor Rp 1,56 Juta per Gram

Nur Hana Putri Nabila
30 Oktober 2024, 12:02
Harga emas batangan Aneka Tambang atau Antam tembus rekor tertinggi mencapai Rp 1.560.000 per gram hari ini, Rabu (30/10).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
Pegawai menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam), Jakarta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Harga emas batangan Aneka Tambang atau Antam tembus rekor tertinggi mencapai Rp 1.560.000 per gram hari ini, Rabu (30/10). 

Berdasarkan laman logam mulia Antam pukul 10.30 WIB, harga emas naik Rp 12.000 dari harga terakhir sebelumnya berada di Rp 1.548.000 per gram-nya. Adapun harga jual kembali atau buyback emas batangan Antam berada di kisaran Rp 1.412.000 per gram. 

Seiring dengan meningkatnya harga emas Antam, emas dunia juga mencapai puncak sepanjang masa pada hari ini. Kenaikan tersebut sebab para investor beralih ke aset safe-haven menjelang pemilihan presiden AS, sambil menunggu data ekonomi yang dapat memberikan petunjuk soal kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pada pukul 0308 GMT, harga emas spot tercatat naik 0,2% menjadi US$ 2.779,39 per ounce, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 2.782,03 di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS juga tumbuh sebesar 0,4%, menjadi $2.791,70.

“Emas sangat terpengaruh oleh hasil pemilu AS, dalam waktu dekat, emas spot akan menghadapi resistensi di US$ 2.800, kemudian ke US$ 2.826,” kata Kelvin Wong, Analis Pasar Senior OANDA untuk Asia Pasifik, dikutip Reuters, Rabu (30/10).

Pemilu yang dijadwalkan pada 5 November telah memasuki tahap akhir, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris. Salah satu faktor yang turut mendorong reli harga emas adalah ekspektasi akan penurunan suku bunga di AS. Wong mengklaim suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pembuat kebijakan Federal Reserve hampir dipastikan akan menurunkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat poin pada minggu depan. Hal itu seiring dengan laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan lowongan pekerjaan turun ke level terendah sejak Januari 2021 pada bulan September.

“Jika kita melihat angka inflasi yang tinggi atau laporan pekerjaan yang kuat, maka bisa jadi akan ada penurunan harga emas,” tambah Wong.

Data penting lainnya yang akan dirilis minggu ini mencakup laporan ketenagakerjaan ADP pada pukul 12.15 GMT pada hari ini. Kemudian diikuti Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Kamis (31/10), dan laporan penggajian yang dijadwalkan pada hari Jumat (1/11).

Di sisi lain, Goldman Sachs telah menurunkan proyeksi harga emas untuk Desember 2025 dari US$3.080 menjadi US$3.000, namun tetap memproyeksikan bullish terhadap logam berharga tersebut. Perusahaan juga memprediksi kenaikan sebesar 7% pada kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) di pasar Barat.

Berikut harga emas batangan pada Rabu (30/10):  

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 810.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.521.000 
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.982.000 
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.448.000 
  • Harga emas 5 gram: Rp 7.380.000  
  • Harga emas 10 gram: Rp 14.705.000 
  • Harga emas 25 gram: Rp 36.637.000  
  • Harga emas 50 gram: Rp 73.195.000 
  • Harga emas 100 gram: Rp 146.312.000 
  • Harga emas 250 gram: Rp 365.515.000 
  • Harga emas 500 gram: Rp 730.820.000 
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.461.600

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...