Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR, Dinilai Perkuat Fundamental

Image title
Oleh Arif Hulwan - Tim Publikasi Katadata
10 Juli 2025, 09:45
Ilustrasi. BRI meluncurkan program transformasi bisnis BRIVolution Reignite 3 Juli lalu.
Dok BRI
Ilustrasi. BRI meluncurkan program transformasi bisnis BRIVolution Reignite 3 Juli lalu.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Transformasi bisnis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) melalui program BRIVolution Reignite dinilai memperkuat fundamental perbankan hingga membuat pendanaan dan penyaluran makin berkualitas serta SDM berkompetensi.

Program ini ditandai dengan peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 sebagai bagian dari langkah akseleratif dalam transformasi bisnis pada 3 Juli 2025. Peluncuran inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.

“Transformasi BRI yang makin fokus itu justru untuk memperkuat fundamental BRI, sehingga dari pendanaan dan penyaluran makin berkualitas dari sisi manajemen risiko dan SDM yang mempunyai kompetensi tinggi,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, melalui siaran pers BRI.

Transformasi BRI ini mencakup penguatan aspek fundamental bisnis, mulai dari pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, pengembangan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang andal, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Atas langkah strategis BRI tersebut, Misbakhun juga mengapresiasi hal tersebut demi mencapai visi besar menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030.

Misbakhun menilai langkah akselerasi transformasi yang dijalankan BRI di bawah kepemimpinan Direktur Utama BRI Hery Gunardi telah membawa ke arah yang semakin jelas dan fokus terhadap core business yang selama ini menjadi kekuatan utama BRI.

“Transformasi yang dilakukan oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi memberikan penguatan terhadap kehadiran BRI, terutama dalam memfokuskan kembali portofolio bisnis yang sudah menjadi core selama ini sehingga BRI perannya semakin fokus,” ujar Misbakhun.

Sebagai bank milik negara dengan mandat besar untuk melayani sektor UMKM, BRI dituntut untuk tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga menjalankan peran sosialnya bagi rakyat Indonesia. Misbakhun menekankan pentingnya implementasi yang konkret dari program transformasi yang telah dicanangkan.

“Masukan DPR atas program transformasi di BRI sudah bagus tinggal dikuatkan pada pelaksanaan,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan fokus utama perseroan untuk menjalankan transformasi di berbagai aspek bisnis dan operasional. Strategi ini merupakan komitmen BRI untuk tumbuh secara sehat, berkelanjutan, dan inklusif, sekaligus menjawab tantangan serta peluang di seluruh segmen pasar.

Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 tersebut menandai dimulainya implementasi lima inisiatif strategis, yang masing-masing dirancang untuk menjawab tantangan bisnis sekaligus menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan organisasi. Adapun lima inisiatif strategis tersebut diantaranya adalah implementasi Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, dan Remodelling Mantri.

“Ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI. Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir,” pungkas Hery.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...