Profil Sigit Puji Santosa, Calon CTO Danantara

Desy Setyowati
24 Oktober 2025, 19:39
Sigit Puji Santosa CTO Danantara
ITB
Sigit Puji Santosa
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pengelola Dana Investasi atau BPI Danantara kini memiliki empat kepala atau c-level. Yang terbaru yakni Chief Technology Officer atau CTO, yang kabarnya dijabat oleh Sigit Puji Santosa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Presiden Prabowo Subianto memberikan restu untuk struktur baru C-Level Danantara, dengan penambahan jabatan CTO. “Tinggal menunggu waktu untuk diumumkan,” kata sumber yang mengetahui proses itu kepada Katadata.co.id, awal pekan ini.

Sumber itu mengatakan, CTO Danantara akan dijabat oleh Sigit Puji Santosa, yang saat ini menjabat Direktur Utama PT Pindad. Sebagai Kepala Teknologi Danantara, Sigit memang punya pengalaman panjang di sektor teknologi dan lulusan Fakultas Teknik Mesin serta Dirgantara Institut Teknologi Bandung dengan predikat first class honor.

Dikutip dari laman ITB, Sigit Puji Santosa lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 19 Juli 1967. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Teknik Mesin ITB dengan predikat First Class Honor pada 1991.

Sigit Puji Santosa melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology atau MIT, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Science in Mechanical Engineering (MSME) pada 1997.

Kemudian Sigit Puji Santosa meraih gelar Doktor (Sc.D.) dalam bidang Mekanika Struktur Komputasional pada 1999, serta gelar Insinyur Profesional Utama (IPU) yang dikeluarkan oleh Indonesian Professional Engineer pada 2017.

Jejak karier profesional Sigit Puji Santosa dimulai di General Motors, Amerika Serikat selama 15 tahun. Ia berkontribusi pada desain keselamatan struktural untuk kendaraan ikonis seperti Chevrolet Corvette Z06 dan Cadillac DTS.

Saat Kembali ke Indonesia, Sigit Puji Santosa turut aktif dalam inovasi teknologi, khususnya melalui proyek alutsista nasional. Sejak bergabung dengan PT Pindad, ia bertanggung jawab atas pengembangan dan peluncuran produk pertahanan yang mencakup kendaraan tempur, amunisi, senjata, dan kendaraan taktis, termasuk kendaraan operasional Maung dan Garuda.

Di bawah kepemimpinannya, PT Pindad meluncurkan 48 produk alat utama sistem senjata atau alutsista selama 2021 - 2024. Sigit Puji Santosa juga berperan penting dalam pendirian National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT).

Dalam hal kebijakan pemerintah, Sigit Puji Santoso ikut menyusun standar teknologi sarana angkutan umum autonomous berbasis energi listrik di wilayah Ibu Kota Negara atau IKN.

Ia juga ikut merumuskan kebijakan mekanisme buy the service penyelenggara angkutan umum, serta dampak kebijakan dan strategi implementasi penertiban over dimension overloading alias ODOL.

Sigit Puji Santoso juga ikut membangun superholding Danantara, sebagaimana dikutip dari dokumen yang diunggah di laman ITB.

Presiden Prabowo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada Sigit Puji Santosa pada 25 Agustus, bersama puluhan penerima lainnya.

Kehadiran Sigit Puji Santosa menjadi warna baru di jajaran pimpinan Danantara. Dengan pos baru ini, maka pimpinan Danantara terdiri atas:

  1. CEO Rosan Roeslani
  2. Chief Operation Officer (COO) Dony Oskaria
  3. Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir
  4. CTO Sigit Puji Santosa

Sigit Puji Santosa akan disokong tiga orang Managing Director baru yakni:

  1. MD Technology Advancement Dwi Susanto
  2. MD Industrialization Ardy Muawin
  3. MD Strategic Technology Initiatives Ricardo Irwan Rei

Ketiganya memiliki rekam jejak mentereng di bidang teknologi. Dwi Susanto merupakan alumni ITB yang banyak terlibat dalam riset kelautan kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat.

Ardy lama terlibat dalam perusahaan minyak skala global. Sementara itu, Ricardo merupakan alumni ITB yang dianugerahi penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama oleh rektor pada 2024.

Dengan penambahan tiga MD baru itu, maka Danantara memiliki total 13 Managing Director yang tersebar di empat divisi utama.

Menurut sumber Katadata, struktur baru teknologi di Danantara itu bertujuan memperkuat pengembangan investasi dan usaha BUMN di sektor teknologi. “Ada inovasi, digital, startup, hingga teknologi untuk hilirisasi,” katanya.

Katadata.co.id sudah meminta konfirmasi kepada manajemen Danantara dan juga Istana Kepresidenan mengenai kabar tersebut. Hingga berita ini ditulis, Juru Bicara Danantara Kania Sutisnawinata belum memberi respons.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Yura Syahrul, Nur Hana Putri Nabila, Ira Guslina Sufa

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...