Harga Emas Dunia Makin Meroket, Tembus Rekor US$ 4.500 per Ons

Harga emas melonjak ke rekor tertinggi, menembus US$4.500 per ons untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kenaikan harga emas ditopang meningkatnya ketegangan di Venezuela dan ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat pada tahun depan.

Mengutip Bloomberg, harga emas batangan naik lebih dari 0,5%, melanjutkan kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Gesekan yang terjadi di Venezuela, di mana AS telah memblokade kapal tanker minyak, mendorong daya tarik terhadap logam mulia sebagai aset aman atau safe haven. 

Para investor juga bertaruh bahwa  The Federal Reserve akan melanjutkan tiga kali penurunan suku bunga berturut-turut dengan menurunkan biaya pinjaman lagi pada tahun depan. Hal ini  juga menjadi pendorong bagi kenaikan harga emas.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US $4.507,27 per ons pada pukul 07:44 pagi di Singapura atau 06.44 WIB. Harga perak naik hingga 0,6% ke rekor tertinggi $71,856. Platinum diperdagangkan di atas $2.300 per ons untuk pertama kalinya berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak tahun 1987. 

Kenaikan harga emas dunia juga turut mendorong harga emas Antam. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam naik 59 ribu menjadi Rp 2,56 juta per gram. Adapun harga emas Antam hari ini belum dirilis hingga pukul 07.30 WIB.