Perkuat Bisnis Kayu, Barito Pacific Ambil Alih Saham Cucu Usaha
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melakukan transaksi afiliasi dengan membeli saham PT Barito Wanabinar Indonesia (BWI) dari anak usahanya PT Barito Pacific Lumber. Nilai transaksi pembelian saham cucu usaha itu mencapai Rp 171,85 miliar.
Berdasarkan dokumen yang diunggah melalui keterbukaan informasi, obyek transaksi afiliasi berupa 1.275 saham atau 51% dari seluruh saham BWI. Menurut laporan keuangan konsolidasian Barito Pacific per 31 Desember 2020, perseroan telah memiliki saham BWI sebanyak 1.200 saham atau 48%.
"Transaksi ini membuat Barito Pacific memiliki 99% saham BWI," demikian tertulis dalam pengumuman perusahaan dikutip Jumat (3/9).
Saat ini, BWI dan afiliasinya memiliki aset berupa 49% saham di dalam PT Sumber Graha Maluku (SGM). Sementara itu, SGM memiliki 100% saham di dalam beberapa perusahaan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu – pada hutan industri (IUPHHK-HTI) maupun hutan alam (IUPHHK-HA).
Barito Pacific memandang prospek usaha SGM menjadi lebih baik melalui perubahan kondisi SGM tersebut, terutama masuknya tambahan modal dari investor.
SGM menaungi beberapa perusahaan yang memiliki pabrik pengolahan kayu di Provinsi Maluku Utara. Perusahaan-perusahaan yang merupakan entitas anak SGM yaitu, PT Mangole Timber Producers, PT Kirana Cakrawala, PT Kalpika Wanatama, PT Wiranusa Trisatrya, dan PT Bina Mahoni Utama.
Sejalan dengan rencana usaha SGM untuk mengembangkan kegiatan usahanya, SGM berhasil menjalankan kerja sama dengan investor strategis yang memberikan modal tambahan dan menjadi pemegang 51% saham.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kinerja SGM akan semakin berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik pula kepada pemegang sahamnya.
