Diversifikasi Usaha, Berkah Beton Akuisisi 99% Kontraktor asal Subang
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mengakuisisi 99,9% saham PT Berkah Global Development (BGD) dengan nilai Rp 999 juta untuk melakukan diversifikasi usahanya. BGD merupakan perusahaan kontraktor di Subang, Jawa Barat.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Hasan Muldhani mengatakan perusahaan ini telah melakukan transaksi pembelian saham BGD sejumlah 99,99% atau 999 lembar saham setara dengan nilai Rp 999 juta, yang dibeli dari pemegang saham BGD, yaitu PT Cipta Ihya Nusantara dan Ahmad Jalil Qosim.
Dengan transaksi ini, maka BEBS akan mendiversifikasi usahanya. BEBS berpotensi untuk menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia. Akusisi anak usaha tersebut juga dilakukan sebagai langkah diversifikasi usaha perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang infrastruktur.
"Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi,” kata Hasan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (10/1).
Ia menambahkan, dari transaksi tersebut, tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai informasi, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) merupakan perusahaan terbuka yang fokus pada industri pendukung infrastruktur yang memproduksi beton readymix, precast, batu split dan pasir.
Sebagaimana diketahui, batu dan pasir adalah bahan baku pembangunan insfrastruktur. Adapun, produk utama perusahaan ini digunakan dalam pembangunan proyek infrastruktur seperti jalan raya, gedung dan jembatan.
Selain mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu, BEBS memiliki dua konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan satu konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak perusahaan. Ia menyebut, dengan memiliki bahan baku sendiri, divisi kontraktor BEBS memiliki bargaining power dalam bisnis insfrastruktur,” kata dia.
Sedangkan perusahaan yang dibelinya yaitu PT BGD, merupakan perusahaan jasa kontraktor di Subang. PT BGD memiliki rekam jejak serta kompetensi tinggi dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.
Berdasarkan laporan keuangan, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba bersih per September 2021 sebesar Rp 75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp 16,66 miliar.
"Akuisisi perusahaan kontraktor ini sekaligus menaikan efisiensi dan Net Profit Margin Ratio, yang otomatis akan terus meningkatkan potensi keuntungan perusahaan secara konsisten," katanya.