Astra Graphia Tetapkan Dividen 40% dari Laba Tahun Lalu
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan untuk membagi dividen kepada para pemegang saham sekitar Rp 34,92 miliar atau 40% dari total laba bersih perseroan sepanjang 2021 yang sebesar Rp 87,31 miliar. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini (13/4).
"Sekitar 40% dari laba bersih 2021 atau sebesar Rp 26 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai," kata Direktur ASGR Halim Wahjana dalam paparan publik usai RUPST, Rabu (13/4).
Adapun, pembagian dividen ini telah termasuk dividen interim sebesar Rp 7 per saham yang telah dibayarkan pada 22 Oktober 2021 lalu. Sehingga, sisanya sebesar Rp 19 per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 27 April 2022 pukul 16.00 WIB. Kemudian, dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada 13 Mei 2022.
Berdasarkan kinerja keuangan, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 87 miliar atau tumbuh 83% dari sebelumnya sebesar Rp 48 miliar pada 2020. Sementara itu, pendapatan perseroan turun sebesar 1% menjadi Rp 3,29 triliun dari sebelumnya sebesar RP 3,49 triliun.
Adapun, dari segmen solusi dokumen berkontribusi sebesar 36% dari total pendapatan bersih perseroan atau sebesar Rp 1,19 triliun. Kemudian, segmen solusi teknologi informasi berkontribusi sebesar 33% atau Rp 1,12 triliun dan solusi perkantoran menyumbang 31% dari pendapatan perseroan atau sebesar Rp 1,02 triliun.
Di samping itu, hingga akhir 2021, ASGR mencatat pertumbuhan aset sebesar 16% mencapai Rp 2,65 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,28 triliun. Di sisi lain, total liabilitas perseroan meningkat 42% dari sebelumnya sebesar Rp 726 miliar menjadi Rp 1,02 triliun di 2021, dan total ekuitasnya juga meningkat sebesar 4% menjadi Rp 1,62 trilliun dari sebelumnya Rp 1,56 triliun.
Tahun ini, perseroan berkomitmen untuk memperkuat kualitas daya saing agar dapat melakukan ekspansi bisnis. Untuk industri solusi dokumen dan percetakan, perseroan optimistis akan memperoleh pendapatan dan profitabilitas yang lebih baik, dengan tetap mempertahankan kepemimpinannya di industri melalui pendekatan solusi serta memberikan layanan dokumen yang menyeluruh.
Kemudian, di segmen solusi teknologi informasi (TI), perusahaan akan tetap menyasar layanan teknologi informasi yang memberi nilai tambah kepada pelanggan khususnya di area enterprise resources planning atau ERP, serta application development.
Lalu, pada segmen e-commerce, pertumbuhan akan mengandalkan struktur e-commerce yang lebih kuat dengan peningkatan transaksi yang berkelanjutan.
"Kita juga mendorong inisiatif baru di sektor layanan printing dan digital. Kami juga akan terus mengembangkan kompetensi SDM di tiga unit bisnis kami melalui upskilling dan reskilling," kata dia.
Astra Graphia merupakan entitas bisnis Grup Astra yang beroperasi di sektor teknologi informasi, khususnya pada lingkup bisnis layanan digital dan percetakan.
