Pengelola Pizza Hut Bagi Dividen Rp 60 Miliar, 98% dari Laba
Perusahaan pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 60 miliar. Angka itu setara 98,73% laba bersih perseroan sepanjang 2021 yang mencapai Rp 60,76 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis (19/5). Adapun, para pemegang saham akan mendapat dividen tunai sebesar Rp 19,96 per lembar.
"Perseroan mendelegasikan kewenangan kepada direksi perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Sekretaris Perusahaan Kurniadi Sulistyomo, dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (24/5).
Sementara itu, sisa dari laba bersih tahun berjalan perseroan sebesar Rp 500 juta akan digunakan untuk pembentukan cadangan wajib, lalu sebesar Rp 269,83 juta akan dibukukan sebagai laba ditahan bagi perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih Rp 60,76 miliar sepanjang 2021. Kondisi ini berbanding terbalik dari kinerja keuangan periode yang sama tahun sebelumnya ketika perusahaan mengalami kerugian Rp 93,51 miliar
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,41 triliun atau menyusut 1,14% dari omzet periode sebelumnya sebesar Rp 3,45 triliun. Penurunan pendapatan ini, seiring dengan turunnya penjualan pada segmen produk.
Penjualan makanan turun 1,12% menjadi Rp 3,25 triliun dari sebelumnya Rp 3,28 triliun. Sementara itu, penjualan minuman turun 3,84% dari sebelumnya sebesar Rp 181,43 miliar menjadi Rp 174,46 miliar.
Jika berdasarkan wilayah, penjualan di wilayah Jakarta berkontribusi terbesar terhadap pendapatan perseroan dengan menyumbang sebesar Rp 1,36 triliun. Selanjutnya, Jawa-Bali sebesar Rp 957,39 miliar, Sumatra Rp 525,39 miliar, Sulawesi Rp 267,05 miliar, Kalimantan Rp 234,76 miliar, dan wilayah timur Rp 75,25 miliar.
Saat ini, perseroan telah mendirikan 521 gerai Pizza Hut di seluruh Indonesia. Perseroan juga mengoperasikan pabrik pasta di Jakarta, pabrik sosis di Jawa Barat dan pabrik bola adonan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Riau.
Sedangkan, pabrik baru di Cikarang yang telah beroperasi sejak kuartal II 2020 dibangun untuk memenuhi kebutuhan protein seluruh gerai. Lini produksi fasilitas ini dikembangkan untuk memproduksi pasta, saus daging atau keju, bola adonan dan pengolahan sayuran.