Surge Gunakan Perolehan Laba Tahun 2021 untuk Ekspansi Usaha
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021, kendati perusahaan membukukan laba bersih senilai Rp 24,8 miliar, naik hampir 25 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tersebut ditetapkan sebagai laba ditahan untuk ekspansi bisnis perseroan.
Pada tahun 2021, emiten bersandi WIFI ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 723% atau sebesar Rp 390,9 miliar dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp 47,5 miliar. Dalam lapoan keuangan Surge yang sudah diaudit, Surge juga berhasil membukukan kenaikan total aset perseroan sebesar 75% atau mencapai Rp 896 miliar di tahun 2021.
Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Hermansjah Haryono mengatakan bahwa keberhasilan didorong dari kesuksesan perseroan dalam memfokuskan diri pada akselerasi digital yang berfokus kepada kebutuhan masyarakat.
“Penaikan ini semata-mata karena memang bidang usaha dari perusahaan ini yang beragam di tiga lini pilar. Jadi pendapatan kami meningkat di tahun 2021 semata-mata karena memang lini bisnis,” kata Hermansjah kepada wartawan di kantor pusat Surge, Rabu (6/7).
Dirinya menjelaskan, perusahaannya sedang memulai operasional jaringan serat optik sepanjang tahun 2.800 kilometer di rel kereta Pulau Jawa bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Operasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi perseroan di tengah kebutuhan akses digital masyarakat yang meningkat pesat.
“Perseroan telah mulai mengoperasikan segmen pertama jaringan serat optik sejak triwulan I 2022,” katanya.
Saat ini, Surge telah menjalankan sejumlah konsep berbasis wirausaha untuk mengoptimalkan percepatan adopsi penggunaan internet sekaligus mendukung transformasi digital di Indonesia. Kolaborasi ekosistem digital menjadi hal penting bagi perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang optimal.
Surge juga telah memulai terobosan terbaru dalam industri periklanan dan broadband dengan mengadakan program lelang media periklanan dan juga lelang bandwidth pertama secara online pada awal tahun ini.
Pada Rapat hari ini, selain menyetujui penggunaan laba tahun 2021, perusahaan juga menyetujui laporan tahunan direksi, laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021,.
Kemudian, penetapan remunerasi direksi dan komisaris perseroan, penetapan KAP untuk Tahun Buku 2022, dan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.