Agung Menjangan Mas IPO, Tawarkan Harga Rp 100 - Rp 150 per Saham
Perusahaan sektor industri, PT Agung Menjangan Mas Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Juli mendatang. Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menawarkan harga awal Rp 100 - Rp 150 per saham.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 240 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, perseroan mengincar dana sekitar Rp 36 miliar.
Bersamaan dengan itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 336 juta Waran Seri I atau setara 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan.
"Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (11/6).
Sekitar 75% dana hasil IPO akan digunakan untuk biaya kebutuhan operasional dan modal kerja perseroan, gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing, dan biaya operasional lainnya.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I digunakan perseroan seluruhnya untuk modal kerja perseroan mencangkup gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja, dan biaya operasional lainnya.
Perseroan telah memulai masa penawaran awalnya pada 7 Juli 2022 hingga 13 Juli.
Agung Menjangan Mas merupakan salah satu perseroan kelompok sektor industri yang bergerak dibidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau, yang didirikan pada 9 Agustus 2007.
Produksi ikan air payau yang dimaksud adalah udang , mencangkup persiapan dan pembuatan tambak, perawatan dan pengawasan tambak, dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau. Diketahui, kegiatan ini telah beroperasi secara komersial yang dimulai pada tahun 2017.
Sebelumnya, perseroan ini didirikan dengan nama PT Cosmopolitan Electric dan diubah namanya menjadi Agung Menjangan Mas pada 3 Februari 2020.
Adapun, kegiatan usaha lain perseroan yakni, penyiapan lahan dan real estate yang dimiliki sendiri ataupun sewa.
