Samudera Indonesia Caplok 20% Saham Aplikasi Logistik Kalbe Farma
Entitas usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mostrans Global Digilog (Mostrans) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) untuk mengembangkan inovasi digital di bidang logistik. Dalam perjanjian tersebut, Samudera akan berinvestasi sebesar 20% kepemilikan pada Mostrans.
Sebagai informasi, Monstrans merupakan anak usaha dari PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) yang merupakan entitas milik Kalbe Farma. Mostrans bergerak di bidang platform digital transportasi business to business (B2B) yang berfokus pada produk kesehatan. Saat ini Mostrans sudah bekerja sama dengan 75 perusahaan transportasi darat dan laut dengan lebih dari 5.000 armada.
"Disrupsi di era digital menciptakan tantangan baru di dunia logistik. Kolaborasi Kalbe dan Samudera melalui Mostrans merupakan langkah strategis untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan akan mendorong transformasi digital di sektor logistik secara lebih cepat, “ kata Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius dalam keterangan tertulis, Senin (8/8).
Menurut Vidjongtius, melalui sinergi antara Mostrans yang didukung Kalbe Group dan jaringan Samudera Indonesia, maka kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan strategi pengembangan inovasi berbasis teknologi digital yang komprehensif untuk meningkatkan kinerja di bidang logistik.
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia mengatakan, Kalbe adalah perusahaan farmasi yang tidak hanya menjadi pemimpin pasar di Indonesia, tetapi juga telah merambah pasar internasional.
Kolaborasi antara Kalbe dan Samudera bertujuan untuk dapat memperkuat sinergi keunggulan masing-masing perusahaan. Distribusi produk Kalbe di dalam negeri dan di pasar ekspor masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar.
CEO Mostrans Berty Argiyantari mengatakan, Mostrans sudah menciptakan solusi berupa platform transportasi digital B2B untuk menghubungkan ekosistem rantai pasok produk kesehatan. Transparansi serta simplifikasi proses yang didukung oleh sistem teknologi informasi dapat membantu memecahkan sejumlah tantangan di sektor logistik.
“Strategi pengembangan inovasi yang dihasilkan oleh kolaborasi Kalbe dan Samudera melalui Mostransakan menghasilkan solusi berbasis digital untuk meningkatkan kinerja rantai pasok dan meningkatkan daya saing pengguna jasa,” tutup Berty.
