Direktur Unilever Indonesia Mundur Lagi, Ada Apa?
Emiten produsen barang konsumsi, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya sekaligus sekretaris perusahaan yaitu Reski Damayanti.
Dalam keterangan resmi, dikatakan pengunduran diri Reski dari jabatannya berlaku efektif per tanggal 31 Oktober 2022. Pengunduran diri tersebut disebabkan karena alasan pribadi.
Melansir dari laman resmi perusahaan, Reski bergabung dengan Unilever pada Januari 2016. Ia memegang sejumlah jabatan senior di Unilever antara lain Legal Business Partner for Home Care SEAA dan Head of Legal Indonesia. Lalu, Reski diangkat menjadi direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 November 2020.
Sebelum bergabung dengan Unilever, Reski telah menduduki posisi senior in-house counsel di beberapa perusahaan multinasional dan juga mengawali karirnya pada firma hukum di Jakarta.
Melansir dari LinkedIn pribadinya, Reski juga pernah menjabat sebagai Legal Manager di sebuah peusahaan yang memproduksi obat-obat antibiotika, analgesika, dan obat batuk yaitu Combiphar pada tahun 2004 sampai 2008. Lalu bergabung bersama perusahaan multinasional, P&G sebagai Legal Counsel Indonesia pada 2008 sampai 2009.
Dirinya bergabung bersama PT Heinz ABC Indonesia sebagai Corporate Counsel dari tahun 2010 sampai 2014. Setelah empat tahun, Reski memutuskan untuk bergabung bersama 3M sebagai Legal Counsel Indonesia pada tahun 2014 sampai 2015. Adapun, Reski merupakan lulusan Sarjana Hukum dan Magister Hukum di Universitas Indonesia.
Manajemen Unilever memastikan, pengunduran diri Reski tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha. Selanjutnya, perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk meminta restu pengunduran diri Reski Damayanti. Pengelenggaraan RUPS akan diinformasikan lebih lanjut oleh perusahaan.
Katadata.co.id mencatat, pada Juli 2022 lalu, perusahaan juga mengumumkan pengunduran diri Hemant Bakshi dari jabatan komisaris utama. Pengunduran diri ini akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal 28 Juli 2022. Pengunduran diri Hemant karena mendapatkan tugas baru di perusahaan afiliasi Unilever. Selain itu, Direktur Unilever Rizki Raksanugraha, juga mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan pribadi. Pengunduran dirinya terhitung sejak tanggal 31 Juli 2022.
Sampai dengan periode semester pertama tahun ini, emiten bersandi UNVR ini tercatat mengantongi laba bersih Rp 3,42 triliun pada semester I 2022, atau naik 12,5% dari raihan untung bersih periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 3,04 triliun. Kendati menghadapi tekanan inflasi, Unilever tetap membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 6,09% menjadi Rp 21,4 triliun, dari raihan penjualan bersih periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 20,17 triliun.
