Bio Farma Genjot Produksi 120 Juta Dosis Vaksin IndoVac di 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 November 2022, 14:39
Bio Farma Genjot Produksi 120 Juta Dosis Vaksin IndoVac di 2023
Dok. PT Bio Farma
PT Bio Farma (Persero), badan usaha milik negara (BUMN) di bidang farmasi dan kesehatan, berhasil menorehkan sebuah pencapaian (milestone) penting bagi Indonesia di bidang farmasi dalam pengembangan vaksin Covid-19, IndoVac, yang telah dilakukan sejak November 2021.

Induk holding farmasi BUMN, PT Bio Farma menargetkan produksi 120 juta dosis vaksin Covid-19 IndoVac pada tahun 2023 mendatang. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 di Tanah Air.

Direktur Tranformasi dan Digital PT Bio Farma, Soleh Ayubi, mengatakan pada tahun 2022 ini, perusahaan memiliki target untuk memproduksi sebanyak 20 juta dosis vaksin Covid-19 di dalam negeri.

"Ini terkait dengan kesediaan vaksin covid yang mulai berkurang di beberapa daerah. Kami tahun ini bisa memproduksi 20 juta dosis vaksin dalam negeri asli," kata Soleh di Kementerian BUMN, Selasa (8/11).

Soleh menargetkan produksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri di tahun depan mencapai 12o juta dosis yang akan digunakan untuk menangkal varian-varian baru seperti varian Omicron. Namun, tidak termasuk dalam varian yang paling terbaru seperti subvarian Omicron XBB dan XBC.

"Itu sudah bisa digunakan menangkal varian-varian yang baru, tapi varian yang terbaru itu belum. Sedang kami kerjakan, nanti kalau ada hasil kajian kami, hasil studi kami akan sampaikan kepada publik ya," tuturnya.

Soleh juga menyampaikan, saat ini Bio Farma sudah memproduksi 12 bahan baku obat sejak tahun 2016 saat membentuk perusahaan patungan (joint venture) bersama perusahaan farmasi asal Korea Selatan. Di tahun 2024, katanya Bio Farma menargetkan mampu memproduksi 28 bahan baku obat dan bisa mengurangi 20% impor bahan baku ke Indonesia.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...