Orang Kaya Ketiga RI Jual Saham Bayan Resources di Bawah Harga Pasar
Konglomerat batu bara Dato Low Tuck Kwong kembali melepas kepemilikan saham emiten batu bara miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Kali ini, Kwong menjual sebanyak 100 ribu saham dengan harga Rp 30.000 per saham, sehingga mengantongi dana Rp 3 miliar. Harga saham tersebut jauh di bawah harga saham yang didagangkan di bursa saham saat ini, yakni di kisaran Rp 70.000 per saham.
Dengan transaksi tersebut, kepemilikan orang terkaya ketiga di Indonesia versi Forbes saat ini menjadi 2,03 juta saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (14/11), kini kepemilikan Low Tuck Kwong di BYAN masih sebesar 60,94%.
Alasan Low Tuck Kwong melakukan pelepasan saham dengan kepemilikan langsung adalah untuk divestasi. Namun, aksi Low Tuck Kwong ini bukan yang pertama kali dilakukan dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya, pada periode 3 sampai 7 Oktober 2022, Dato’ Low Tuck Kwong melepas sebagian kepemilikan sahamnya di BYAN senilai Rp 45,3 miliar.
Pada Desember mendatang, Bayan Resources juga berencana untuk melakukan aksi korporasi pemecahan nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Aksi ini diperkirakan berlangsung pada Desember 2022.
Dengan rencana tersebut, jumlah saham Bayan Resources akan berubah, dari semula 3,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, menjadi 33,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Pada perdagangan hari ini, Senin (14/11), saham emiten bersandi BYAN ini ditutup terkoreksi 0,07% ke level Rp 73.050 dengan frekuensi sebanyak 54 kali.
