Pemilik Asal Ceko Lego Home Credit Indonesia dan Filipina Rp 10 T
Home Credit Group B.V asal Republik Ceko menjual 100% kepemilikan atas dua bisnis pembiayaan konsumen yang berbasis di Asia, tepatnya di Indonesia dan Filipina. Nilai transaksi penjualan dua anak usahanya tersebut mencapai € 615 juta atau setara Rp 10 triliun (Asumsi kurs Rp 16.304/Euro).
Secara rinci disebutkan, induk usaha melego Home Credit Indonesia dengan valuasi € 209 juta, dan Home Credit Filipina senilai € 406 juta.
Aksi korporasi itu diresmikan melalui penandatanganan perjanjian jual beli yang berlangsung pada hari ini, Kamis (24/11). Transaksi diharapkan akan selesai pada Semester II 2023.
Transaksi tersebut terlaksana dengan melibatkan konsorsium yang terafiliasi dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan dipimpin oleh Krungsri Bank, perusahaan asal Thailand. Konsorsium juga beranggotakan MUFG, Adira Finance, anak usaha Bank Danamon yang terafiliasi dengan MUFG, dan investor lokal Indonesia.
Kesepakatan tersebut bergantung pada persetujuan pemegang saham Krungsri, serta peraturan yang berlaku umum. Hal ini diharapkan rampung setidaknya pada akhir tahun depan.
Jean Pascal Duvieusart, CEO Home Credit Group mengatakan, Home Credit di Indonesia dan Filipina didirikan sekitar sepuluh tahun lalu. Pada saat ini, keduanya telah berkembang menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi. Hal itu berkat jaringan omnichannel yang kuat, brand yang disegani, dan basis pelanggan yang mumpuni.
"Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepada pemegang saham baru yang dapat mempercepat pertumbuhan dua perusahaan," kata Jean dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11).
Animesh Narang, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia mengatakan, transaksi ini merupakan bentuk dukungan dan keyakinan terhadap kualitas bisnis Home Credit Indonesia sebagai perusahaan keuangan terkemuka di Indonesia.
Berikut rincian kesepakatan dalam aksi korporasi ini :
- Krungsri, Adira, dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75%, 10%, dan 15% atas Home Credit Indonesia senilai € 209 juta.
- Krungsri dan MUFG akan membeli masing-masing 75% dan 25% atas Home Credit Filipina senilai € 406 juta.
- Pertimbangan terakhir bergantung atas penyesuaian one-to-one berdasarkan nilai buku ekuitas pada saat penyelesaian transaksi.
