Bumi Resources Private Placement Lagi Rp 2,1 T, Harga Saham Anjlok 5%
Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merosot 5,41% atau 10 poin ke level Rp 175 pada akhir sesi I perdagangan Senin (28/11), hari ini. Sebelumnya, harga saham ditutup di level Rp 185, kemarin.
Pergerakan harga saham terjadi setelah Bumi Resources mengumumkan pihaknya kembali berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Dalam keterbukaan informasi disebutkan, perusahaan berencana melaksanakan private placement untuk memperbaiki posisi keuangan dan melaksanakan kewajiban konversi atas Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Seluruh saham baru tersebut dalam private placement akan diambil bagian oleh Pemegang OWK terkait dalam rangka pelaksanaan hak konversi OWK.
Perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak 27.4 miliar saham baru seri C. Harga pelaksanaan setiap lembar Rp 80 per saham, sehingga nilai private placement kali ini berjumlah sekitar Rp 2,19 triliun.
Private placement ini akan dilaksanakan pada 2 Desember 2022 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement pada 6 Desember 2022.
Setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal saham ditempatkan dan disetor BUMI akan meningkat dari 343,8 miliar, menjadi sebanyak 371,3 miliar saham.
Sebanyak 371,3 miliar saham tersebut terbagi atas 20,77 miliar saham Seri A, 53,50 miliar saham Seri B, dan 297,04 miliar saham Seri C.
Sebelumnya, pada Oktober lalu emiten batu bara ini baru saja menyelesaikan transaksi private placement sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun.