Disokong Garuda, Laba BUMN Bakal Tembus Rp 200 Triliun di 2022

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Februari 2023, 18:16
Disokong Garuda, Laba BUMN Bakal Tembus Rp 200 Triliun di 2022
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menargetkan laba BUMN menembus Rp 200 triliun pada 2023. Erick menyampaikan laba bersih BUMN mencapai Rp 155 triliun hingga kuartal III-2022. Nilai ini belum mencantumkan perolehan laba PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA) senilai Rp 58 triliun per September 2022 lalu. 

"Jadi laba sendiri mudah-mudahan ini karena belum tutup buku 2022, nanti di 2023 setelah audit [laporan keuangan] mudah-mudahan di atas Rp 200 triliun," kata Erick kepada wartawan di acara Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2).

Dia mengatakan, nantinya dana-dana ini dapat masuk ke pemerintahan baik pajak, bagi hasil, maupun dividen. Sehingga penguatan keuangan pemerintah, menurutnya bisa semakin kuat.

Sebelumnya, Erick menyebut mayoritas BUMN juga sudah jauh meninggalkan zona dominasi utang dalam pengelolaan keuangannya. BUMN telah menurunkan tingkat utang dibanding modal dari 38% pada tahun 2020 menjadi 34% pada kuartal tiga tahun 2022.

Di samping itu, Erick menyampaikan dari 41 perusahaan BUMN mayoritas sehat. Sementara sembilan perusahaan BUMN masih merugi.

Catatan Katadata.co.id, beberapa BUMN yang sempat bermasalah secara hukum adalah PT Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), hingga PT Waskita Beton. Erick lalu menceritakan pengalamannya saat sebulan menjabat sebagai Menteri BUMN.

Saat itu, ia melapor kepada Presiden Joko Widodo bahwa ada kasus besar di Jiwasraya yang tak pernah diusut. Setelah itu, Erick langsung melapor ke Kejaksaan Agung agar masalah ini segera diatasi. "Setelah ini, kami akan dorong audit dana pensiun BUMN karena saya lihat 65% sakit," katanya.

Dia berjanji akan terus melakukan bersih-bersih di lingkungan BUMN. Erick mengatakan kondisi BUMN saat ini relatif sudah lebih baik dari masa lalu. Hal yang disebutnya menjadi kunci dalam pemilihan posisi direktur utama.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...