Agus Martowardojo akan Diangkat Jadi Komisaris GOTO di RUPSLB 2 Maret
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mengangkat Agus DW Martowardojo sebagai komisaris baru. Agus Marto biasa dia disapa sebelumnya merupakan komisaris di Tokopedia. Agus Marto merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan.
“Sebuah kehormatan bagi kami menyambut pencalonan Bapak Agus Martowardojo sebagai Komisaris GoTo. Bapak Agus adalah sosok yang tidak asing lagi bagi kami, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Tokopedia,” kata Andre Soelistyo, Direktur Utama GOTO di Diskusi Media Terbatas GOTO, Rabu (8/2).
Andre mengatakan GOTO memilih Agus karena memiliki wawasan dan pengalaman yang luas sebagai pemimpin yang andal dan dihormati di sektor swasta. Agus juga memiliki rekam jejak yang teruji selama masa kepemimpinannya di Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. "Akan sangat berharga dalam memandu GOTO melangkah menuju fase selanjutnya, yakni membawa bisnis kami menuju profitabilitas," kata Andre.
Andre mengumumkan reshuffle di tubuh jajaran kepemimpinan ini agar perseroan menjadi lebih kuat guna meningkatkan tata kelola perseroan, serta menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien dan cepat untuk mendorong bisnis menuju profitabilitas.
Perseroan mengumumkan perubahan tersebut sebagai bagian dari Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023. Adapun agendanya mencakup di antaranya pengajuan perubahan jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta penunjukan Komisaris Independen baru.
Dengan persetujuan para pemegang saham pada RUPSLB, GoTo akan memperkuat serta memperkaya keberagaman Dewan Komisarisnya. Perseroan akan mengajukan Agus DW Martowardojo untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Agus Martowardojo memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perbankan dan keuangan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2005-2010, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tahun 2010-2013. Pada tahun 2012, beliau mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik dari The Banker. Beliau kemudian menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2013-2018.
