Ada Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi, Salah Satunya Karena Ini

Lona Olavia
21 Maret 2023, 13:45
Ada Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi, Salah Satunya Karena Ini
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Transaksi saham di pasar negosiasi lagi marak. Bahkan di tengah kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat kekhawatiran atas krisis perbankan di mana ada transaksi dengan nilai jumbo.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (20/3) terdapat transaksi di pasar negosiasi senilai Rp 1,56 triliun. Frekuensi transaksi di pasar nego kemarin terjadi sebanyak 733 kali, dengan volume perdagangan mencapai 2,90 miliar lembar. Sedangkan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 7,78 triliun dengan volume 18,79 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,24 juta kali.

Padahal IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,98% ke level 6.612 di awal pekan ini. Kejatuhan IHSG melanjutkan penurunan pada sepanjang pekan lalu yang sebesar 1,29%. Indeks merosot cukup tajam menjadi 6.678,23 dari pekan sebelumnya 6.765,30.

Tercatat perdagangan di pasar negosiasi juga tercatat mengalami lonjakan pada pertengahan pekan lalu. Tepatnya pada perdagangan Rabu di mana jumlahnya mencapai Rp 4,23 triliun. Adapun sepanjang pekan lalu jika diakumulasikan makan jumlahnya hampir mencapai Rp 9 triliun.

Berikut nilai transaksi negosiasi sepanjang pekan lalu:

  • Senin Rp 809,86 miliar
  • Selasa Rp 1,29 triliun
  • Rabu Rp 4,23 triliun
  • Kamis Rp 623,36 miliar
  • Jumat Rp 1,74 triliun

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, transaksi nego biasanya digunakan investor besar untuk membeli atau menjual saham dengan pihak tertentu. Seperti salah satunya yang terjadi pada PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) baru-baru ini misalnya, karena jika di pasar reguler likuiditas perdagangan tidak cukup.

Adapun pemegang saham Samator Indo Gas meraih realisasi investasi sejumlah Rp 1,42 triliun. Itu setelah melepas 590,66 juta eksemplar. Transaksi telah dituntaskan pada Rabu 15 Maret 2023. 

Di mana, pelepasan saham tersebut terjadi pada harga pelaksanaan Rp 2.400 per lembar. Transaksi di pasar negosiasi tersebut diperantarai oleh BNI Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. 

Pemegang saham tersebut antara lain PT Aneka Mega Energi yang melepas 306,66 juta saham senilai Rp 744,47 miliar, disusul PT Samator dengan 162,53 juta saham senilai Rp 390 miliar, Rasid Harsono sebanyak 3,98 juta saham senilai Rp 9,56 miliar,

Heyzer Harsono menjual 4,55 juta saham senilai Rp 10,92 miliar, Rachmat Harsono menjual 76,32 juta saham senilai Rp 183,18 miliar, dan Imelda Mulyani Harsono dengan 36,60 juta saham senilai Rp 87,84 miliar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...