RUPS Matahari Department Store Setuju Bagi Dividen Rp 525 per Saham
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan membagikan dividen final senilai Rp 525 per saham untuk tahun buku 2022. Hal tersebut disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (29/3).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (29/3) tertulis bahwa pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 11 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Jadwal dan ketentuan mengacu kepada peraturan PT Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa.
Adapun pembayaran dividen final kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan pada 27 April 2023.
Pembayaran tersebut dipastikan akan mengikuti setiap ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.
Pada tahun 2022, Matahari Department Store mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 12,4 triliun, naik 20,7% dari tahun lalu. Di mana EBITDA tahun 2022 mencapai Rp 2 triliun, lebih tinggi 50,9% dari tahun sebelumnya dan di atas konsensus.
Alhasil laba bersih perseroan dapat mencapai Rp 1,4 triliun, kembali ke level sebelum pandemi. Pada 2022 Matahari telah membuka 10 gerai baru.
“Batas bawah profitabilitas pra-pandemi telah tercapai dan kami telah bergerak ke fase pertumbuhan baru ke depannya. Dengan menjalankan strategi kami secara ketat, kami mengharapkan kinerja EBITDA sebesar Rp 2,3 triliun atau lebih baik pada 2023,” ujar CEO Matahari Terry O’Connor dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).
Selain dividen, RUPST juga menyetujui pengalihan saham hasil pembelian kembali (saham treasuri) melalui penarikan kembali sejumlah 104,13 juta saham yang merupakan seluruh saham yang telah dibeli kembali oleh perseroan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan yang telah dilakukan sampai dengan tanggal 28 Maret 2023, dengan cara penurunan modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Lalu menyetujui pembelian kembali atas saham-saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan yang akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanan pembelian kembali saham adalah maksimal Rp 200 miliar dengan pembatasan pembelian saham kembali dengan harga maksimal sebesar Rp 7.900 per saham. Pembelian kembali saham direncanakan akan dilaksanakan paling lama 18 bulan terhitung setelah perseroan memperoleh persetujuan dari rapat.
RUPST juga memberikan persetujuan atas pengunduran diri Miranti Hadisusilo sebagai direktur independen perseroan dan mengangkat Rachel Fiona Stack sebagai penggantinya.
Sehingga untuk selanjutnya sejak tanggal ditutupnya rapat ini, susunan anggota direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
- Presiden Direktur : Bunjamin Jonatan Mailool
- Wakil Presiden Direktur Independen : Terence Donald O Connor
- Direktur Independen : Niraj Jain
- Direktur Independen : Irwin Abuthan
- Direktur Independen : Herni Dian Anggreani
- Direktur Independen : Rachel Fiona Stack