Laba Bukit Asam Turun 48%, CIMB Sekuritas Tinjau Rekomendasinya

 Zahwa Madjid
2 Mei 2023, 14:44
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Emiten pertambangan batu bara BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penurunan laba hingga 48,4% menjadi Rp 1,18 triliun pada kuartal I 2023. Pada periode yang sama tahun lalu, tercatat laba tahun berjalan Rp 2,30 triliun.

Maka dari itu, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia meninjau kembali rekomendasi beli saham PTBA dengan target harga Rp 3.750 per saham.

“PTBA kuartal I 2023 berada di bawah prakiraan kami dan konsensus karena penurunan ASP sementara biaya tetap tinggi mengakibatkan tekanan marjin. Kami sedang meninjau perkiraan kami,” tulis riset CGS-CIMB Sekuritas, Selasa (2/5).

CGS-CIMB Sekuritas melihat terdapat krisis marjin dari ASP yang lebih rendah dan biaya yang terus-menerus dalam emiten tersebut.

PTBA menjual 8,8 juta ton batubara pada kuartal I 2023 atau meningkat 26% secara tahunan. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 9,95 triliun. Nilai tersebut meningkat 21,35% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 8,20 triliun.

Hal tersebut sejalan dengan perkiraan atau konsensus CGS-CIMB Sekuritas yakni sebesar 25% sampai 24% dari perkiraan setahun penuh 2023. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...