BSI Gandeng Sarana Multigriya Finansial Terbitkan EBA Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan produk aset syariah bernama EBAS-SP SMF-BRIS01 ini diharapkan dapat mendorong inklusi pasar keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia, sehingga menciptakan efek pengganda ke seluruh sektor.
“Selaras dengan salah satu misi BSI untuk memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia, kami berharap EBAS-SP yang diterbitkan perseroan ini mendapat animo yang baik dari investor,” ujar Hery dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (6/6).
EBA-SP SMF-BRIS01 ini diterbitkan dalam 2 tranches yaitu Kelas A yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum dan Kelas B sebagai kelas subordinasi yang berfungsi melindungi Kelas A yang ditawarkan melalui penawaran terbatas.
EBAS-SP SMF-BRIS01 Kelas A ditawarkan dengan jangka waktu / tenor Weighted Average Life dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo 4 tahun. Adapun nominalnya sebesar Rp 297,7 miliar.
Sebagai bentuk perlindungan terhadap Kelas A, dibentuk Kelas B dengan total nominal Rp 27,3 miliar atau 8,4% dari jumlah kumpulan tagihan.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo berharap ke depannya akan semakin banyak investor yang berinvestasi di EBAS SP yang merupakan produk keuangan terstruktur hasil proses sekuritisasi. Sehingga, dapat mendorong terciptanya perluasan pasar keuangan serta terwujudnya pendalaman pasar pada pasar modal di Tanah Air.
Ananta optimis EBAS-SP SMF-BRIS01 dapat memberikan warna baru bagi pasar modal syariah Indonesia.
“Investor akan memiliki pilihan untuk berinvestasi dalam efek yang sesuai dengan kaidah syariah, dengan underlying asset KPR iB milik BSI yang memberikan rasa aman yang lebih. Ini merupakan titik tolak untuk mengintensifkan kembali penerbitan EBAS-SP,” ujar Ananta.