Venteny Fortuna Cetak Kenaikan Laba 148% di Kuartal I
PT Venteny Fortuna International Tbk membukukan kenaikan laba bersih 148% dari Rp 2,3 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp 3,4 miliar pada kuartal I 2023.
Kenaikan laba emiten dengan kode saham VTNY tersebut didorong oleh pendapatan yang melonjak 243% menjadi Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022 Rp 13,4 miliar.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Direktur Utama Venteny Jun Waide mengatakan bahwa penguatan finansial pada kuartal I tahun ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang tahun 2022.
Setelah melewati masa audit, pendapatan yang diraih perusahaan sepanjang 2022 senilai Rp 73 miliar atau meningkat 83% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Kinerja positif seiring pengembangan dan penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (7/6).
Ia menambahkan, penguatan kinerja pada kuartal I tahun ini juga terlihat dari hasil kerjasama yang terjalin dengan rekan Venteny dari model business to business melalui penyaluran dana di kuartal I 2023 sebesar Rp 340 miliar. Pendanaan tersebut mengalami peningkatan 30% dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, dari segi model business to business to employee terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi turut meningkatkan gross merchandise value sebesar 3.000% dari Rp 700 juta pada kuartal I 2022, menjadi Rp 21 miliar pada kuartal I 2023.
Sebagai informasi, Venteny merupakan perusahaan teknologi yang menciptakan platform sebagai layanan yang terdiri dari empat pilar utama, yakni teknologi finansial, teknologi edukasi, teknologi kesehatan, dan teknologi gaya hidup.
Venteny menawarkan solusi finansial berbasis teknologi kepada pelaku UMKM maupun perusahaan besar. Venteny beroperasi di Filipina sejak 2015, lalu di Singapura pada 2016, kemudian Indonesia pada 2019.
