Michelin Indonesia Dikabarkan Beli Kembali Saham MASA, Ini Kata Dirut

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 Juni 2023, 18:36
Michelin Indonesia Dikabarkan Beli Kembali Saham MASA, Ini Kata Dirut
PT Multistrada Arah Sarana Tbk
PT Michelin Indonesia dikabarkan akan membeli kembali saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk

Saham emiten produsen ban, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dikabarkan akan dibeli kembali oleh PT Michelin Indonesia. Sebagai informasi, Socgen Sa Compagnie Generale Des Etablissements Michelin menguasai 9,14 miliar saham perusahaan atau 99,64% saham Multistrada melalui transaksi akuisisi pada 2021 lalu. 

Namun, pada Juni 2022, MASA kembali menguasai 99,93% saham PT Michelin Indonesia dan telah disahkan sebagai pemegang saham perseroan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Merespons kabar yang berhembus dari kalangan pelaku pasar tersebut, Presiden Direktur MASA Sai Banu Ramani yang baru ditunjuk sebagai pemimpin perusahaan yang baru, tidak berkomentar secara jauh mengenai isu pembelian saham perseroan oleh PT Michelin Indonesia. 

"Kami merupakan perusahaan publik, kami mengikuti semua peraturan. Kalau ada rencana akan kami konsultasikan dengan OJK dan BEI dan akan kami ikuti aturannya," katanya saat ditemui Katadata.co.id, di Jakarta, Selasa (13/6).

Selain isu tersebut, ada hal menarik lainnya dalam pengangkatan jajaran komisari dan direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, perusahaan merombak jajaran komisaris dan direksi.

Perusahaan mengangkat Sai Banu Ramani sebagai Presiden Direktur MASA. Melansir LinkedIn pribadinya, Ramani merupakan Presiden Direktur Michelin Indonesia. Dia menggantikan presiden direktur perseroan sebelumnya yaitu Steven G. Vette, yang diangkat perseroan menjadi direktur. 

Lalu, perseroan juga mengangkat Suhul Tan menjadi Presiden Komisaris menggantikan Chan Hock Sen yang menghundurkan diri dari jabatan.  Selain itu, RUPS menyetujui pembagian dividen Rp 31 per saham. 

Adapun, Sai Banu Ramani mengatakan, sepanjang 2022 MASA membukukan pendapatan bersih yang positif jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. MASA mencatatkan kenaikan disribusi penjualan bersih pada pasar ekspor di negara-negara Amerika, Asia, dan Australia di kuartal pertama 2023. 

Pasar domestik tetap menjadi fokus, karena potensi pasar yang masih luas serta peluang terus tumbuh sehingga bisa mendorong kenaikan penjualan. Selain terus memperkuat pasar domestik, MASA juga akan memperluas dan menambah pasar ekspor.

“Kami optimistis 2023 akan terus membaik karena kami memiliki portfolio yang cukup lengkap, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Mulai dari Michelin, BF Goodrich, Uniroyal, dan Corsa," katanya.

Dia juga mengatakan laporan keuangan MASA menunjukkan penurunan pada penjualan ban mobil penumpang dan ban sepeda motor pada 2022. Hal ini disebabkan berbagai faktor kondisi global yang penuh gejolak, seperti perang antara Rusia dan Ukraina serta pandemi Covid-19 yang berdampak kepada berbagai sektor ekonomi. Walaupun, katanya, MASA dapat menjaga kinerja perusahaan dengan pendapatan bersih yang sepadan dengan performa pada tahun 2021.   

Adapun perusahaan mencatatkan volume produksi 1,5 juta unit ban mobil penumpang dan 0,7 juta unit untuk ban sepeda motor. Kemudian, penjualan bersih didapatkan sebanyak 102 juta unit untuk ban mobil penumpang dan 8 juta unit untuk ban sepeda motor. 

Berikut susunan pengurus terbaru perusahaan:

Dewan Komisaris : 

Presiden Komisaris : Suhul Tan 
Komisaris : Eric Paskoff 
Komisaris Independen : Bonie Guido 
Komisaris Independen : Andy Kelana
Komisaris Independen : Budi Yoseph Siregar 

Direksi : 

Presiden Direktur : Sai Banu Ramani 
Direksi : Steven G. Vette
Direksi : Kevin David Grant 
Direksi : Boey Pang Ho

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...