Anak Usaha Grup Bakrie VKTR Resmi IPO, Sahamnya Sempat Melesat 35%

 Zahwa Madjid
19 Juni 2023, 10:13
Anak Usaha Grup Bakrie VKTR Resmi IPO, Sahamnya Sempat Melesat 35%
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya N Bakrie (kedua kanan) didampingi Presiden Direktur PT Mayasari Group Ade Ruhyana Mahfud (kiri) melihat bus listrik usai serah terima 22 bus listrik di Pool Bus Mayasari Bakti, Cibubur, Jakarta, Selasa (14/3/2023). PT VKTR Teknologi Mobilitas menyerahkan 22 unit bus listrik kepada PT Mayasari Bakti dengan merk BYD jenis K-9 lowdeck sebagai upaya mendukung pemerintah melakukan transisi menuju elektrifikasi transportasi.

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (19/6). VKTR merupakan perusahaan tercatat ke-43 di BEI pada tahun 2023.

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.45 WIB, harga saham grup Bakrie tersebut naik 16% ke level Rp 116 dari level harga penawaran umum yakni Rp 100 per saham. 

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 219 miliar. Sementara itu frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 58.794 kali dengan volume mencapai 1,81 miliar.

Harga tersebut mengalami penurunan sebab di awal pembukaan perdagangan, harga saham VKTR sempat ke level Rp 135 atau menembus auto reject atas (ARA). Namun sayangnya posisi VKTR di batas ARA hanya sebentar dan kini terus menunjukkan penurunan. Meski demikian harganya masih diatas harga penawaran umumnya.

VKTR menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham Rp 100 per lembar. Angka tersebut merupakan batas bawah dari harga yang ditetapkan saat masa IPO yaitu di rentang Rp 100-130 per saham.

Menurut Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk Anindya Novyan Bakrie, VKTR memproduksi bus listrik yang digunakan untuk semua kalangan, bukan hanya kelas atas. Oleh sebab itu, perusahaannya ingin memberikan kesempatan untuk seluruh investor agar bisa ikut berinvestasi.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan IPO akan digunakan:

  • 39,9% untuk belanja modal. 
  • 11,6% akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu PT Bakrie Autoparts dalam bentuk penyertaan modal, yang akan digunakan untuk kepentingan pengembangan usaha yang dapat mendukung kegiatan usaha perseroan. 
  • 2,5% akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri. 
  • 1,4% untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana. 
  • 44,6% untuk modal kerja dan atau belanja operasional. 

VKTR Teknologi Mobilitas juga mengadakan progam alokasi saham karyawan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak-banyaknya 87,5 juta saham. 

Perseroan juga menggelar program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham atau 2,9% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...