Laba Emiten Koleksi Lo Kheng Hong CFIN Terbang 6.342%, Ini Pemicunya

Lona Olavia
26 Juli 2023, 14:05
Laba Emiten Koleksi Lo Kheng Hong CFIN Terbang 6.342%, Ini Pemicunya
Dokumentasi perseroan

Emiten koleksi Lo Kheng Hong, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) membukukan  laba bersih Rp 649,64 miliar di semester I 2023. Tak main-main, jumlah tersebut melesat 60 kali lipat tepatnya naik 6.342% dari semester I 2022 yang hanya Rp 10,08 miliar. Alhasil laba per saham pun mencapai Rp 163,04 dari sebelumnya Rp 2,53.

Pencapaian tersebut melampaui target yang ditelah dicanangkan perseroan pada akhir tahun lalu. Mengacu laporan keuangan tahunan 2022, Clipan Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 21,53% pada tahun 2023. Diikuti dengan kualitas aset produktif melalui rasio kredit bermasalah yang diproyeksikan di bawah 1%. Sehingga laba bersih dipatok tumbuh sebesar 19,15% menjadi sebesar Rp 339 miliar di akhir tahun 2023. 

Oleh karena itu, CFIN mengubah target laba bersihnya sebanyak dua kali lipat lebih dari proyeksi sebelumnya.

"Target sih tetap Rp 339 miliar, karena ada recovery after tax Rp 450 miliaran. Maka prediksi profit 2023 Rp 790 miliaran," ujar Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk Harjanto Tjitohardjojo kepada Katadata.co.id, Rabu (26/7).

Sebelumnya Direktur dan Sekretaris Perusahaan Clipan Finance Jahja Anwar mengatakan, perseroan telah mengadakan perjanjian fasilitas pembiayaan anak piutang dengan PT Indoland Bali Propertindo pada 2011. Namun terdapat beberapa kali permohonan restrukturisasi oleh debitur hingga terjadi kesepakatan bersama pada 12 Juni 2023.

Berdasarkan kesepakatan itu, Indoland telah melunasi pokok utang Rp 375 miliar dan bunga Rp 182,6 miliar kepada Clipan Finance pada 13 Juni 2023. “Ini tercatat sebagai pendapatan dari recovery kontrak write off,” katanya.

Clipan Finance pada paruh pertama 2023, tercatat mencetak pendapatan Rp 1,39 triliun atau melonjak 95,4% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu di Rp 714,19 miliar. Di mana pendapatan pembiayaan konsumen mencapai Rp 591,53 miliar, dari sebelumnya Rp 500,41 miliar.

Di sisi lain, jumlah beban Clipan Finance berhasil menyusut menjadi Rp 562,99 miliar, dari sebelumnya Rp 703,30 miliar pada paruh pertama tahun 2022. Dalam komponen beban ini, terpantau kerugian penurunan nilai aset keuangan berkurang dari Rp 198,23 miliar menjadi Rp 166,32 miliar, serta agunan yang diambilalih dari Rp 152,02 miliar menjadi Rp 13,89 miliar.

Sementara itu emiten pembiayaan milik PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) yang didirikan oleh Mu’Min Ali Gunawan tersebut kini mempunyai aset Rp 9,18 triliun, liabilitas Rp 3,82 triliun, dan ekuitas Rp 5,36 triliun. Sedangkan kas dan bank akhir periode Rp 154,55 miliar.

Pada perdagangan 26 Juli pukul 13.55 WIB saham CFIN menguat 6,11% ke Rp 695 per saham. Sedangkan dalam periode year to date CFIN telah melambung hingga 128,62%.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...