Rangka Keropos Viral, Bagaimana Kinerja Keuangan Astra Honda Motor?
Kasus rangka motor enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF keropos sepeda motor milik PT Astra Honda Motor atau AHM terus menjadi perhatian publik. Sejumlah pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan KNKT turut merespons terkait masalah ini.
Direktur Produksi Astra Honda Motor atau AHM David Budiono mengakui menerima pengaduan dari konsumen terkait rangka eSAF yang mudah patah, namun telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM. Manajemen Astra juga menegaskan, sejauh ini belum ada permintaan dari Kemendag untuk menarik ulang produk (recall).
Sementara, Plt Dirjen PKTN Kemendag, Moga Simatupang mengatakan instansinya meminta AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen selalu memprioritaskan hak konsumen.
Seperti diketahui, AHM yang membawahi sejumlah merek sepeda motor Honda di Indonesia. Sekadar memberi gambaran, pada kuartal pertama tahun ini saja, Honda memimpin 78% pangsa pasar penjualan sepeda motor di Indonesia. Dari sebanyak 1,82 juta unit sepeda motor yang dijual, sebanyak 1,43 juta berasal dari Honda.
Sebagai pemimpin pasar, bagaimana kinerja keuangan Astra Honda Motor hingga semester pertama tahun ini?
Menelisik laporan keuangan Astra International, Astra Honda Motor mencatatkan laba senilai Rp 4,41 triliun pada semester pertama 2023. Perolehan itu naik 88,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,34 triliun.
