KB Bukopin Salurkan Kredit Hijau Rp 309 Miliar ke Anak Usaha INDY
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) memacu laju portofolio hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk eco efisien, serta transportasi ramah lingkungan atau electric vehicle (EV). Hal itu nampak dari pemberian fasilitas kredit US$ 20 juta atau sekitar Rp 309 miliar kepada PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha dari PT Indika Energy Tbk (INDY).
Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersional nasional. Diantaranya yaitu dengan pengadaan bus elektrik untuk TransJakarta dan termasuk pembiayaan untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Perjanjian fasilitas antara Bank KB Bukopin dengan INVI tersebut memiliki jangka waktu hingga dua belas bulan sejak tanggal penandatanganan tersebut berlangsung. Penandatanganan surat persetujuan pemberian fasilitas kredit dilakukan di kantor pusat Bank KB Bukopin, Senin (2/10).
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, Bank KB Bukopin memiliki komitmen yang sama untuk mepercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. KB Bukopin percaya bahwa kemitraan dengan INVI sebagai anak perusahaan Indika Energy merupakan langkah yang signifikan dan selaras dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan green mobility dengan mengadopsi teknologi menuju netral karbon.
Ia mengatakan, pembiayaan hijau mempunyai potensi yang besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Terlebih pemerintah sebagai regulator memberikan dukungan penuh bagi perbankan untuk menyalurkan kredit hijau tersebut.
“Kami berharap kemintraan dengan PT Energi Makmur Buana dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia” kata Robby dalam keterangan resmi, Selasa (3/10).
Direktur Utama PT Energi Makmur Buana Andreas Justiabel mengatakan, kehadiran INVI di Indonesia tidak hanya dari sisi distributor kendaraan listrik komersial, namun juga sebagai seamless EV experience.
“Kami berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia, sekaligus turut berpartisipasi dan mendukung insiatif pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Serta menghadirkan masa depan mobilitas kendaraan komersial lokal yang lebih ramah lingkungan,” ucap ia.