Patrick Walujo Kembali Borong 148 Juta Saham GOTO

Nur Hana Putri Nabila
17 Oktober 2023, 11:20
Patrick Walujo Kembali Borong 148 Juta Saham GOTO
GOTO
Ada tiga strategi utama Patrick Walujo, yaitu optimasi biaya, integrasi ekosistem, dan perluasan pangsa pasar.

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Patrick Walujo kembali memborong 148,15 juta saham emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) GOTO.

Aksi bos Northstar ini dilakukan di tengah pelemahan saham GOTO dalam beberapa hari terakhir. 

Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (17/10) Patrick tercatat mengakumulasi saham GOTO sebanyak 148,15 juta di harga Rp 67,5 per lembar. Dari aksi tersebut yang dilakukan di pasar regular pada Senin (16/10) ia merogoh kocek Rp 10 miliar.

Setelah transaksi, Patrick Walujo menggenggam 211,07 juta saham seri A GOTO atau 0,02%. Sebelumnya, ia hanya mempunyai 62,92 juta saham seri A atau 0,01%.

" Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi,” kata Patrick Walujo.

Sebelumnya Patrick Walujo juga pernah memborong 62,92 juta saham GOTO Seri A di pasar regular pada periode perdagangan 21-23 Agustus 2023. Pembelian dilakukan pada harga rata-rata Rp 90,22 per saham.  Mengacu ke jumlah dan harga rata-rata pembelian, Patrick merogoh kocek sekitar Rp 6,3 miliar untuk kepemilikan saham setara 0,01% tersebut.

Menariknya kala itu merupakan kali pertama Patrick Walujo mendaftarkan namanya sendiri dalam pembelian saham GOTO. Sebab Patrick selama ini kerap menanam modal melalui bendera entitasnya yakni Northstar Group. Begitu pun yang terjadi dengan investasi pada Gojek alias perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol itu ketika baru berdiri.  

Berdasarkan data perdagangan Selasa (17/10) pukul 11.10 WIB saham GOTO melemah 3,03% ke level Rp 64 per saham. Nilai transaksi tercatat Rp 242,58 miliar dan frekuensi perdagangan mencapai 22.130 kali dengan volume sebanyak 3,72 miliar saham.

Pada semester satu 2023, GOTO mencatatkan pendapatan bersih Rp 6,88 triliun, melesat 102,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun. Induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) ini berhasil menekan rugi bersih atribusi entitas induk menjadi Rp 7,16 triliun, dipangkas 48% dibandingkan dengan semester satu 2022 yang rugi hingga mencapai Rp 13,65 triliun.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...