Berita Saham GOTO Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana menarik kembali saham treasuri perseroan. Manajemen akan meminta restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada hari ini, Jumat (30/8)

Menurut sejumlah analis, perpindahan saham GOTO dari FTSE Large Cap ke FTSE Mid Cap itu tidak perlu dikhawatirkan karena saham GOTO tetap menjadi saham yang dilirik oleh investor asing.

Harga saham GOTO saat ini sudah terdiskon 84,9% dari harga IPO-nya yang sebesar Rp 338 per saham.

GOTO menyampaikan bahwa rencana penarikan kembali saham treasuri ini akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Sejak Selasa (25/6), saham GOTO turun 1,96% ke Rp 50. Hingga bertengger lama level gocap hingga Selasa (16/7). Saham GOTO kemudian naik 11,76% menjadi Rp 57 pada perdagangan hari ini.

Kevin Aluwi masih mengantongi 3,27 juta saham seri B GOTO dengan 3,7% hak suara, menurut data per 30 Juni 2024.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menjadi daya tarik investor. Kali ini mantan Komisaris dan Co-Chairman GOTO, William Tanuwijaya tercatat kembali memborong saham GOTO dalam jumlah besar.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id melalui aplikasi online trading, transaksi tutup sendiri pada saham GOTO dengan volume 141,3 juta lot itu terjadi pada harga Rp 430,2 per saham.

Saham-saham sektor industri dasar dan energi menjadi penopang kenaikan IHSG.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia anjlok hingga menyentuh Rp 50 per lembar saham berbarengan dengan PHK massal karyawan Tokopedia.

Di tengah tekanan jual yang dilakukan oleh investor domestik, investor asing mengambil kesempatan untuk membeli saham GOTO.

Dari sebelas sektor yang ada di bursa, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau dan mengerek IHSG.

Saham GOTO terus mengalami tekanan salah satunya datang dari sentimen perombakan jajaran direksi dan komisaris GOTO.

Tujuh sektor saham berada di zona merah, dengan penurunan terbesar pada saham-saham sektor industri dan sektor finansial yang mengakibatkan IHSG rontok.

Perdagangan saham pada akhir pekan ini masih minim sentimen positif yang mampu mengerek IHSG ke zona hijau.