Laba Emiten Koleksi Lo Kheng Hong PGAS Turun 36% Jadi Rp 3,15 Triliun

Lona Olavia
30 Oktober 2023, 14:57
Laba Emiten Koleksi Lo Kheng Hong PGAS Turun 36% Jadi Rp 3,15 Triliun
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.
Pekerja memeriksa valve dan blind flange di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023). PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) secara bertahap melakukan program dekarbonisasi yakni dengan mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan guna mencapai target net zero emission pada 2030

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar US$ 198,5 juta atau setara Rp 3,15 triliun di triwulan tiga 2023. Laba tersebut turun 36% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 310,52 juta atau Rp 4,93 triliun.

PGAS merupakan salah satu emiten yang sahamnya dikoleksi oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.

Pencapaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar US$ 2,7 miliar dan laba operasi sebesar US$ 389,9 juta. Untuk nilai EBITDA yang diperoleh adalah sebesar US$ 814,6 juta. 

“Di tengah situasi global terkini, kondisi ekonomi Indonesia bertahan dengan baik sehingga konsumsi gas bumi domestik tetap tinggi. Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya,” jelas Direktur Utama PGN Arief S Handoko dalam keterangan resmi, Senin (30/10).

Volume penjualan niaga gas di triwulan tiga 2023 mencapai 935 BBTUD, sedangkan untuk volume transmisi gas bumi sebesar 1.444 MMSCFD.

Segmen hulu minyak dan gas bumi masih menunjukkan kinerja positif, dengan volume lifting sebesar 6,7 MMBOE. Demikian juga kinerja LPG processing mencapai 106 ton per hari. Untuk volume regasifikasi gas bumi meningkat jadi sebesar 158 BBTUD dari 131 BBTUD di periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...