Erick Thohir Perintahkan Komut PTPP Mundur usai Masuk Tim Kampanye
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memerintahkan agar Presiden Komisaris PT PP Tbk (PTPP) Andi Gani Nena Wea untuk mundur dari jabatannya lantaran masuk dalam daftar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Erick menegaskan setiap jajaran komisaris maupun direksi BUMN yang masuk tim kampanye Pilpres harus mengundurkan diri dari jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kalau masuk tim kampanye harus mundur, harus kita ingatkan. Karena ada aturannya undang-undangnya," kata Erick kepada wartawan di Gedung BUMN Jakarta, Kamis (9/11).
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo telah mengumumkan enam nama di jajaran Wakil Ketua TPN Ganjar Presiden pimpinan Arsjad Rasjid, Rabu (4/10).
Daftar sembilan nama TPN Ganjar di bawah pimpinan Ketua Kadin nonaktif, Arsjad Rasjid yaitu Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan TGB Zainul Majdi.
Lalu Angela Tanoesoedibjo, Benny Rhamdany, Andi Gani Nena Wea, Ahmad Basarah, Usman Tokan, dan Ammarsjah Purba.
Sebelumnya Muhammad Arief Rosyid Hasan resmi mengundurkan diri dari jabatan komisaris independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/11) Muhammad Arief Rosyid Hasan telah mengajukan surat permohonan undur diri pada Senin, 6 November 2023.
Komisaris PT PLN Eko Sulistyo juga mundur usai ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. "Saya baru ditunjuk kemarin, jadi saya per hari ini akan urus surat pengunduran diri Komisaris PT PLN ke BUMN," kata kepada media, Kamis (26/10).