Internet Indihome Dikeluhkan Lambat, Ini Respons Direktur Telkomsel
Pelanggan Indihome atau home broadband mengeluhkan kualitas layanan dari PT Telkomsel Selular, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel, Mohamad Ramzy menegaskan bahwa masukan tersebut sangat berharga bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman bagi pelanggan.
Selaras dengan upaya integrasi layanan Fixed Mobile Convergence (FMC), Ramzy menyebut Telkomsel melalui Digital Telkomsel, terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan berbagai titik kontak darurat yang dapat dihubungi atau touch point. Baik melalui layanan digital seperti aplikasi My Telkomsel maupun melalui Grapari dan layanan call center.
Ramzy juga menyatakan bahwa pihaknya bersedia melakukan tindak lanjut terhadap keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Selain itu, kata Ramzy, perusahaan juga akan mengidentifikasi nomor ID pelanggan untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami terus berusaha meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan customer touch point yang luas,” kata Ramzy dalam Konferensi Pers Public Expose Live 2023 dikutip Jumat (1/12).
Sebelumnya, Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika bertemu dengan operator seluler, salah satunya Telkomsel. Kementerian berencana memberikan insentif sewa spektrum frekuensi 5G. Kominfo sedang menyiapkan insentif untuk implementasi internet 5G yang bertujuan mempercepat target kecepatan internet Indonesia ke posisi 10 besar dunia.
“Ada banyak macam insentifnya, misalnya, biaya sewa frekuensi dipermurah, regulatory cost diperbaharui,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi kepada media usai acara Topping Off Bersama Digital Data Centres (BDDC) di Jakarta, Selasa (21/11).
Budi menjelaskan insentif 5G disusun sebagai ranah input dari ekosistem seluler yang tergabung dalam asosiasi telekomunikasi seluler Indonesia. Insentif ini bertujuan mendorong operator seluler menyediakan internet 5G.
