BNBR Tuntaskan Konversi Utang jadi Saham Rp 6,36 Triliun

Syahrizal Sidik
5 Desember 2023, 13:27
Bakrie & Brothers (BNBR)
Bakrie & Brothers
Bakrie & Brothers (BNBR)

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), menuntaskan pelaksanaan obligasi wajib konversi melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement saham seri E. 

Perusahaan menerbitkan sebanyak 99,52 miliar unit saham tambahan dengan harga pelaksanaan Rp 64 setiap lembarnya. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, perusahaan dengan kode saham BNBR ini meraup Rp 6,36 triliun. 

Dalam pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia, Direksi BNBR menyebut, rencananya penggunaan dana akan digunakan untuk restrukturisasi utang perusahaan. Para pihak yang mengambil saham tersebut ialah Levoca Enterprise Ltd, Port Fraser International Ltd dan PT Prima Elok Makmur.

Setelah aksi korporasi ini, jumlah saham yang disetor dan ditempatkan perseroan meningkat menjadi 121,61 miliar saham dari sebelumnya sebanyak 22,08 miliar. 

Pencatatan saham hasil PMTHMETD tersebut telah dilakukan pada 30 November 2023. Penambahan jumlah modal tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNBR pada 21 November 2018 mengenai Persetujuan PMTHMETD.

Sampai dengan September 2023, BNBR membukukan laba bersih Rp 123,13 miliar dengan laba operasional Rp 228,33 miliar. Perusahaan meraup pendapatan Rp 3,08 triliun, naik 32% dibanding periode sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan, total aset perusahaan mencapai Rp 20,10 triliun per September 2023. Nilai ini terdiri dari liabilitas Rp 17,74 triliun dan ekuitas Rp 2,36 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp 1,53 triliun. Kenaikan ekuitas ini ditopang laba bersih BNBR dan agio saham VKTR saat IPO dan laba tahun berjalan.

Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, mengatakan perseroan juga melakukan berbagai terobosan memperbaiki posisi keuangan, terutama dengan menyelesaikan proses restrukturisasi utang serta menjalankan program efisiensi di tingkat operasional anak usaha.

"Pada awal Desember tahun 2023, perseroan kembali berhasil merestrukturisasi utang sebesar Rp 13,23 triliun," ujar Roy, dalam keterangan resminya, Selasa (5/12).

Pada Selasa ini, harga saham BNBR terpantau mengalami penurunan 1,96% ke level Rp 50 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 6,08 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...