Emiten Low Tuck Kwong VOKS Punya Pengendali Baru, Siap Tender Wajib
Hengtong Optic-Electric International Co Ltd, holding investasi dan perdagangan berbasis di Hong Kong mengambil alih sebanyak 1,78 miliar atau setara 42,97% saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS).
Hengtong memborong saham Voksel Electric dari para penjual pada harga Rp 226 per saham. Transaksi terjadi pada 22 Desember 2023. Harga tersebut berada di atas pasar yang tercatat hanya Rp 214 per lembar pada tanggal transaksi tersebut. Dengan demikian, nilai transaksi tersebut mencapai Rp 403,5 miliar.
VOKS merupakan emiten produsen kabel yang salah satu sahamnya dipegang oleh orang terkaya nomor dua di Indonesia Low Tuck Kwong.
Sebelumnya, Hengtong melalui DBS Vickers (Hong Kong) Ltd A/C Client telah memiliki 1,25 miliar atau 30,08% saham Voksel Electric. Dengan demikian, Hengtong menguasai sebanyak 3,03 miliar atau 73,05%, dan menjadi pemegang saham pengendali baru VOKS.
“Alasan Hengtong melakukan pengambilalihan atas saham mayoritas di perseroan sebagai investasi dan memberikan nilai tambah bagi Hengtong. Dikarenakan perseroan merupakan salah satu perusahaan yang berkembang yang bergerak di bidang industri, pemasaran jasa kelistrikan dan telekomunikasi,” ucap Direktur Hengtong Optic-Electric International, Cui Wei dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (28/12).
Seiring hal ini, maka Hengtong akan menggelar penawaran tender wajib saham VOKS. “Hengtong berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018,” kata Cui Wei.
Namun, dia tidak merinci nama-nama pemegang saham penjual, apakah termasuk Low Tuck Kwong, salah satu orang terkaya di Indonesia yang juga pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN) atau tidak. Selama ini, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong tercatat memegang 7,93% saham VOKS.
Selain Low Tuck Kwong, terdapat SWCC Corporation yang tercatat memiliki 10,02% saham VOKS. Kemudian David Lius sebanyak 4,82%, Linda Lius 4,57%, dan Hardi Sasmita 4,9%.
Seiring kabar tersebut, saham VOKS pada perdagangan Kamis (28/12) pukul 10.30 WIB terpantau tengah menguat 1,85% ke posisi Rp 220 per lembar. Sedangkan secara tahun berjalan saham VOKS sudah menguat sebanyak 54,93%.