PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$ 1,23 miliar atau setara Rp 19,52 triliun.
Perusahaan milik orang terkaya di Indonesia nomer 2, Dato Low Tuck Kwong PT Bayan Resources (BYAN) menyampaikan kabar terbaru atas perkara hukum yang sedang dihadapi oleh entitas perseroan.
Anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Dermaga Perkasapratama (DPP) menggandeng entitas terafiliasi PT Nirmala Matranusa (NMN) untuk perluas jetty atau dermaga tambang di Balikpapan.
Hengtong Optic-Electric International Co Ltd, holding investasi dan perdagangan berbasis di Hong Kong mengambil alih sebanyak 1,78 miliar atau setara 42,97% saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS).
Emiten tambang batubara yang terafiliasi konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen interim senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7,76 triliun.
Kekayaan konglomerat Prajogo Pangestu melesat hingga menjadi US$ 51,3 miliar atau senilai Rp 795,49 triliun berdasarkan versi Forbes Real Time Billionare, Rabu (6/12).
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapat perpanjangan fasilitas pinjaman bergulir atau revolving loan dan FX line menjadi US$ 230 juta atau senilai Rp 3,56 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong, dua konglomerat yang berasal dari Indonesia, ternyata memiliki harta kekayaan yang jauh di atas pendiri Alibaba Jack Ma.
Emiten Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyampaikan masa ijin usaha pertambagan anak usahanya, yaitu PT Bara Karsa Lestari atau BKL di Kalimantan Timur telah berakir.
Pemilik perusahaan tambang batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong kembali bercokol di posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia.